Mohon tunggu...
Tryo LeluRamha
Tryo LeluRamha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Tanaman Pohon Karet dan Kemajuan Teknogi dalam Pertanian Karet

18 September 2018   21:25 Diperbarui: 18 September 2018   21:30 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkebunan merupakan sektor yang memiliki kontribusi yang penting bagi penghasilan negara. Komoditas karet menjadi salah satu bagian yang penting dalam menopang perekonomian di Indonesia dari sektor perkebunan. 

Hal ini di tunjukan dari data statistik Indonesia Investiment, total ekspor karet yang mencapai 3,2 juta ton sekaligus menjadi negara pengekspor terbesar kedua di dunia setelah Thailand pada tahun 2014.

borneonews.co.id
borneonews.co.id
pinterest.com/josue23valen
pinterest.com/josue23valen
Komoditas karet memiliki manfaat dan kegunaan hampir di setiap aspek kehidupan manusia. Meskipun produk yang berbahan dasar karet terlihat sederhana, namun karet sangatlah berperan penting dalam membantu kegiatan aktifitas masyarakat sehari-hari. 

Sebagai contoh, pada saat berkendara menggunakan mobil, ban yang merupakan hasil dari olahan karet memberikan kenyamanan yang berfungsi sebagai penopang, penjaga kestabilan dan keamanan pada saat berkendara. Kebutuhan akan pemanfaatan hasil olahan komoditas karet terus-menerus akan selalu meningkat seiring perkembangan jaman. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan dengan inovasi baru terhadap komoditas ini.

kalteng.prokal.co
kalteng.prokal.co
Produksi karet di Indonesia lebih banyak di dominasi oleh petani-petani kecil yang menghasilkan kurang lebih 80% hasil produksi  dibandingkan dengan pemerintah dan perusahaan swasta.  

Kendala yang dialami oleh petani karet adalah faktor fisik dan tenaga. Hal ini diakibatkan oleh beratnya proses untuk mendapatkan getah karet dari pohonnya. Pada umumnya, tahapan pada proses pengambilan getah karet atau yang sering disebut dengan penyadapan karet terbagi menjadi dua tahap, yakni: proses melukai batang pohon karet atau menyadap karet  dan proses pengangkatan hasil dari getah karet. 

Diantara kedua tahapan tersebut tahapan penyadapan karet sangat membutuhkan kekuatan fisik yang jauh lebih besar dibandingkan proses pengambilan getah karet.


Dalam dunia pertanian memang membutuhkan yang namanya sesuatu yang baru. Demi perkembangan dalam dunia pertanian dibutuhkan yang namanya trobosan terbaru yang sangat berpengaruh bagi sektor pertanian. 

Karena terjadinya masalah dalam dunia pertanian terciptalah  sebuah pola pikir untuk membuat sesuatu yang baru yang di sebut dengan sebuah inovasi dan dengan pemikiran tersebut terjadi lah sebuah kemajuan bagi sektor pertanian. 

Sebagai contoh, pada saat kita bertani karet sangat membutuhkan yang namanya energi yang sangat besar  dan waktu yang sangat banyak dan oleh sebab itu dibuat mesin sadap(Rubber tapping machine). Menyadap karet menggunakan mesin(Rubber tapping machine) lebih efektif dari pada meggunakan penyadapan dengan menggunakan pisau sadap getah karet dan lebih menghemat waktu dan tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun