Mohon tunggu...
Try NurahmadSlamet
Try NurahmadSlamet Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan saat ini masih menempuh semester 2

Saya memiliki hobi berolahraga , dan saya begitu tertarik dengan sains , saya juga sangat suka bermain berbagai jenis game mobile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Konstruktivisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

29 Juni 2024   20:39 Diperbarui: 29 Juni 2024   20:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1.Pengetahuan dapat dibangun oleh siswa itu sendiri, baik secara individu (personal) ataupun secara sosial.

2.Pengetahuan tidak bisa dipindahkan (ditransfer) dari guru ke siswa, kecuali siswa tersebut aktif untuk bernalar dan belajar.

3.Siswa aktif mengkonstruksi secara terus menerus sampai terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih lengkap, sesuai dengan konsep ilmiah, dan rinci.

4.Guru sangat berperan dalam membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi (bentukan) siswa berjalan dengan lancar dan mulus.

Salah satu prinsip intinya adalah guru melakukan lebih dari sekadar menyebarkan pengetahuan kepada siswa. Mereka harus menanamkan pengetahuan dalam diri mereka. Untuk membantu proses ini, guru dapat menggunakan metode pengajaran yang memberikan siswa informasi yang bermakna dan relevan. Siswa mempunyai kesempatan untuk mengidentifikasi dan menggunakan strategi belajarnya sendiri. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat atau menerapkan konsep. Guru dapat memberikan batu loncatan untuk membantu siswa mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi di masa depan. Namun, tangganya sendiri dibuat oleh siswa.

Savery dan Duffy menjelaskan delapan prinsip konstruksi. yakni :

1.Menghubungkan seluruh aktivitas pembelajaran untuk mengembangkan otonomi pada setiap permasalahan atau tugas.

2.Mendukung pengembangan kemandirian siswa pada setiap permasalahan dan tugas.

3.Merancang aktivitas dunia.

4.Membantu siswa untuk mempelajari Desain . kegiatan dan lingkungan belajar yang mencerminkan kompleksitas lingkungan yang harus tersedia pada akhir semester.

5.Membuat mahasiswa percaya diri dalam mengikuti mata kuliah. Untuk menciptakan solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun