Mohon tunggu...
Try Nabilla Buseri
Try Nabilla Buseri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika (TI) di STIKOM PGRI Banyuwangi, Jawa Timur. Aktif sebagai penulis. Telah bergabung dengan enam group sastra di Indonesia. Teman-teman boleh gabung ke blog pribadi saya di www.cewekjilbab.wordpress.com / email : ielha_awin@yahoo.com. Terima Kasih Telah berkunjung ke Kompasiana saya, semoga ada manfaat yang bisa dipetik.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mading Sebagai Hiburan dan Menambah Pengetahuan

28 Januari 2012   02:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mading adalah sebuah media komunikasi dan informasi yang disajikan dengan kesederhanaan tanpa memikirkan banyaknya biaya yang harus dikelurkan. Sebab untuk membuat mading tidak membutuhkan peralatan yang berat atau mahal. Mading juga sebagai tempat penyaluran bakat dan pengetahuan seseorang terhadap sesuatu yang datang dari perasaannya, pengalamannya, dan pola berfikirnya. Dikenal lebih sederhana karena mading hanyalah media informasi yang biasanya di pampang ke dinding dan sejenisnya.Mading juga menambah minat baca seseorang terhadap sesuatu yang dihasilkan dari mading tersebut. Selain berisikan tentang curahan-curahan dan pengalaman, arti mading yang paling penting yaitu menyalurkan segala informasi dan pengetahuan. Seseorang akan lebih kreatif lagi dalam membuka wawasannya, juga berpikir secara kritis tentang ide yang akan disalurkan. Bukankah, ide-ide tersebut adalah hasil dari cara berfikir yang positif.

Ancol sebagai tempat wisata yang terkenal cukup luas arenanya membuat sedikit orang masih kesulitan untuk menikmati wahan-wahana yang ada. Pengalaman itu pernah saya alami. Saat berlibur ke ancol, dan masuk ke arena permainannya, saya merasa telah kehilangan arah, takut kesasar, dan tidak ingin jauh-jauh dari pintu keluar. Sungguh hal itu sangat memalukan buat saya. Padahal banyak orang sudah terlihat santai untuk menikmati masa-masa liburannya. Tapi saya sendiri yang tengah kebingungan. Maklum, saat itu saya hanya pendatang yang sekedar mengikuti lomba mewakili daerah saya. Karena besoknya saya harus kembali ke kampung halaman, saya sempatkan dulu untuk berekreasi ke ancol. karena buat saya, ke jakarta tanpa ke ancol terasa ada yang kurang. Saya sendiri tidak ingin melewati kesempatan itu, tidak ingin menyesal juga dikemudian hari. Selain berwisata, ancol juga sering dijadikan sebagai tempat perkumpulan sebuah keluarga atau organisasi tertentu, karena selain berkumpul mereka juga bisa menikmati fasilitas yang tersedia disana. Biasanya, banyak pengunjung yang datang dengan sanak keluarganya, teman-teman, atau sebuah perkumpulan. Disini, ancol bisa mengunggah selera pengunjung dengan membuat sebuah event mading yang pesertanya datang dari pengunjung-pengunjung itu sendiri. Selain menyediakan tempat untuk berlibur, apa salahnya kalau dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca dan mendapatkan informasi penting soal ancol. Saat ini, bukankah minat baca sudah sangat berkurang. Teknologi yang lahir membawa seseorang dengan kebiasaan yang serba instan dan praktis. Disini peran mading sangat penting untuk menambah kegemaran membaca, selain itu mading bisa juga bisa menghasilakan karya-karya yang kreatif. Dalam pengalamannya, pengunjung akan mencurahkan dan menyalurkan pendapatnya seputar ancol dan fasilitas yang ada di dalamnya. Bisa juga menggambarkan aktifitas pengunjung yang sedang asyik menikmati wahana permainan dengan anggota keluarganya. Ancol akan lebih ramai jika lebih banyak pengunjungnya, tidak mungkin dari mereka tidak memiliki pengalaman selama di ancol. Permainan-permainan disana akan lebih menjadi tujuan terutama untuk anak-anak disaat libur sekolah. nah, dengan begitu ancol akan terus dikenang, apalagi bisa mencurahkannya lewat mading dan pastinya banyak orang yang akan mengetahui.

Selain itu, mading bisa dijadikan media komunikasi secara tidak langsung. Dengan membaca keratifitas pengunjung dalam sebuah mading, orang yang datang dari daerah mana saja akan mengetahui wahan-wahana apa saja yang ada di ancol. Jelas menambah ketertarikan untuk dapat menikamtinya sendiri. Dengan adanya mading, informasi dapat tersalurkan ke seluruh pengunjung yang datang. Baik informasi seputar ancol itu sendiri, juga informasi bahagia dari pengunjung setia ancol.

Pemberitahuan seputar event mading ini bisa digunakan dengan media brosur dan spanduk. Setiap pengunjung yang datang, akan dipersilahkan untuk mengenali secara detil tentang event berbahagia ini. Mungkin di dalam brosur itu bisa mencamtumkan syarat dan ketentuan lomba, waktu dan tempat, juga hadiah yang akan diraih. Pengunjung diberi kebebesan soal biaya pendaftaran. Karena telah berkunjung ke ancol itu juga sebuah partisipasi pangunjung. Kalau informasi lewat spanduk mungkin hanya sekedar pemberitahuan saja. Biasanya agar lebih menarik perhatian, spanduk di tempatkan di arena permainan dan fasilitas-fasilitas umum di ancol.

Meningkatkan minat baca dan menambah informasi pengetahuan bisa lahir dari event mading ini. Maka akan banyak generasi muda yang terbiasa untuk berfikir secara positif. berlibur bukan sekedar untuk bersenang-senang saja, tapi menambah pengalaman dan wawasan yang luas.

http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=228158570602126&id=1643481202

https://twitter.com/#!/ielha_awin/status/163097102606532608


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun