Mohon tunggu...
Tryme
Tryme Mohon Tunggu... Freelancer - Berani Coba Aku

Rangkaian produk perawatan wajah kulit dan rambut terbaik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Cara Mengatasi Wajah Berjerawat dan Kusam Saat Menstruasi

17 Februari 2020   18:09 Diperbarui: 17 Februari 2020   18:09 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Wajah berjerawat dan kusam saat menstruasi itu menyebalkan banget ya ga sih? Tiap bulan pasti ada aja masalah-masalah kulit yang harus dihadapi, sudah pakai cara ini itu, bukannya malah sembuh, eh tambah parah. 

Biar ga salah penanganan, yuk belajar caranya mengatasi masalah bulanan ini dengan tepat dan benar. Dijamin deh, kalau sudah dipraktekkan dengan benar pasti wajah bersih dan kembali cerah setelah menstruasi berakhir.

Kenapa Wajah Berjerawat & Kusam Selama Menstruasi?

Supaya dapat mengatasi permasalah dengan benar, ada baiknya kamu paham kenapa masalah bulanan ini terjadi. Wajah berjerawat dan kusam saat menstruasi itu faktor utamanya karena perubahan hormon pada tubuh wanita.

Hormon utama yang bertanggung jawab dalam menyebabkan jerawat dan kusam ini adalah Testosterone. Yup, kamu tidak salah baca, hormon yang umumnya dimiliki pria ini juga ada di dalam tubuh wanita loh, meski kadarnya jauh lebih kecil.

Selama menstruasi, hormon testosterone membuat kelenjar minyak pada pori kulit menghasilkan lebih banyak sebum. Inilah faktor utama kenapa kulitmu 'tiba-tiba' kusam dan berjerawat.

Pada beberapa tipe kulit terutama tipe kulit berminyak, kelebihan sebum menjadikan resiko pori tersumbat komedo menjadi semakin besar. Sedangkan pada tipe kulit normal-kombinasi, kelebihan sebum dapat membuat permukaan kulit menjadi tak rata warna dan teksturnya, sehingga cahaya sulit terpantulkan, kusam deh jadinya.

7 Cara Mengatasi Wajah Berjerawat & Kusam Saat Menstruasi

Kalau sudah tahu penyebabnya, cara mengatasinya relatif mudah koq. Gini nih cara-caranya:

1. Hindari makanan berminyak/berlemak

Tahan nafsumu untuk mengkonsumsi gorengan dan junk food. Ubah diet ke makanan dan minuman berserat serta mengandung banyak air, seperti sayuran dan buah-buahan. Kalau lapar, sumber karbohidrat terbaikmu adalah gandum (roti), kentang dan oatmeal.

Satu lagi, hindari juga makanan dengan kadar gula tinggi, seperti Bubble Tea atau minuman bersoda. Kadar gula tinggi dapat memicu metabolisme yang mempengaruhi keseimbangan hormon.

2. Hindari menyentuh wajah dengan tangan

Bakteri dan noda pada tanganmu dapat berpindah ke wajah hanya dengan kontak sentuhan saja. Jadi, jangan terlalu sering menyentuhnya atau bahkan menggaruknya, meskipun wajah terasa gatal. Lebih baik gunakan kapas atau kain handuk steril untuk membersihkan wajahmu.

3. Hindari kosmetik dengan bahan dasar minyak (oil-base)

Kosmetik berbahan dasar minyak seperti lipstik, bedak cair, dan perona pipi memiliki risiko tinggi untuk menyumbat pori. Karena itu carilah alternatifnya dengan menggunakan kosmetik Water Base seperti Tinted Moisturizer, dan bedak tabur untuk menyerap sebum berlebih. 

Usahakan agar makeup tidak terlalu tebal, agar pori-pori masih dapat 'bernafas'.

4. Lakukan Double Cleansing

Double Cleansing adalah metode membersihkan wajah dengan dua tipe produk berbeda. Kategori pertama adalah First Cleanser yang dikhususkan untuk menyerap minyak dan membersihkan makeup yang tahan air. Contohnya adalah Micellar Water, Cleansing Balm atau Cleansing Oil.

Sedangkan Second Cleanser adalah pembersih wajah pada umumnya untuk mengangkat debu, kotoran dan partikel kecil dari pori-pori kulit. Keduanya perlu digunakan agar kulit benar-benar bersih secara tuntas.

5. Gunakan Exfoliating Toner

Toner pada umumnya berfungsi untuk mengendalikan kadar pH setelah kulit dibersihkan. Keseimbangan pH cukup penting andilnya untuk mengontrol produksi sebum.

Plus, Exfoliating Toner juga dapat membantu mengangkat tumpukan sel kulit mati yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, kulit akan terlihat lebih cerah dan segar, bye-bye kulit kusam!

6. Gunakan Sunscreen Non-Comedogenic

Saat kulit terkena sengatan sinar matahari, kulit secara otomatis akan memproduksi lebih banyak sebum untuk melindungi lapisan kulit terluar. Nah, Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari UV tanpa merangsang kulit menghasilkan sebum berlebih.

Sebaiknya gunakan Sunscreen dengan properti Non-Comedogenic agar tidak menyumbat pori-porimu selama digunakan. Masing-masing individu memiliki kadar Comedogenic berbeda-beda, misalnya Shea Butter aman untuk tipe kulit normal, tapi Comedogenic untuk tipe kulit kombinasi, jadi cek dulu sebelum menggunakan.

7. Gunakan Pelembab Non-Comedogenic

Pelembab juga memiliki peran penting untuk mencegah kulit berjerawat dan kusam saat menstruasi. Pasalnya, kulit yang kekurangan kelembaban akan memproduksi sebum sebagai kompensasi, karena itulah kamu perlu pelembab.

Idealnya, gunakan pelembab dengan kandungan nutrisi padat agar kulitmu juga mendapat asupan vitamin dan mineral bermanfaat untuk mengoptimalkan regenerasi sel kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun