Mohon tunggu...
Tryme
Tryme Mohon Tunggu... Freelancer - Berani Coba Aku

Rangkaian produk perawatan wajah kulit dan rambut terbaik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah 10 Penyebab Wajah Kusam dan Cara Mengatasinya

17 Februari 2020   13:35 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:39 2967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit wajah sering terasa kering, kasar dan warnanya tak merata? Kira-kira seperti itulah kondisi wajah kulit kusam yang sering dikeluhkan oleh wanita Indonesia. Karena itu banyak yang ingin mencari tahu penyebab wajah kusam supaya dapat mengatasi sampai ke akar permasalahannya.

Kenapa Kulit Susah"Glowing"? Inilah Penyebab Kulit Kusam

Kulit tampil "Glowing" sebenarnya adalah kondisi ideal dimana cahaya mudah dipantulkan karena permukaan kulit yang mulus dan berwarna hampir cerah merata. Sedangkan, kondisi kulit kusam adalah kebalikannya, tekstur kulit tak rata dan bintik-bintik hiperpigmentasi bermunculan (flek hitam).

Wajah kusam umumnya terjadi karena dipicu oleh faktor-faktor ini:


1. Kulit mengalami dehidrasi berkepanjangan

Saat kulit kekurangan cairan, kulit kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan ketebalan struktur di bawah lapisan epidermis dan dermis. Bayangkan saja seperti balon udara, balon yang kempes tentu saja tidak terlihat secemerlang balon yang mengembang penuh.

2. Sel kulit mati menumpuk

Setiap hari tubuh manusia secara alami membuang jutaan lapisan sel kulit mati di atas permukaan kulit. Tentu saja, jika tidak dibersihkan (eksfoliasi) dengan tuntas setiap hari, sel kulit mati akan menumpuk dan membuat tekstur kulit terasa kasar, tak rata dan susah memantulkan cahaya.

3. Paparan sinar ultraviolet

Saat kamu di luar ruangan, sengatan sinar matahari dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan jaringan sel kulit. Radiasi UVA dan UVB dapat merusak lapisan kolagen, yang kemudian mengakibatkan tekstur kulit tak merata (muncul garis-garis halus).

4. Paparan radikal bebas

Radikal bebas dari paparan polusi udara, terutama partikel debu dan sulfur dioksida merusak lapisan kolagen di dalam jaringan kulit. Hal ini menyebabkan kulit berkeriput dan kusam.

5. Kekurangan asupan antioksidan

Tubuh memerlukan asupan antioksidan dari luar seperti vitamin C, E, Zinc, serta mineral-mineral bermanfaat lainnya. Tanpa asupan antioksidan yang mencukupi, jaringan sel kulit susah menangkal pengaruh buruk dari radikal bebas dan UV.

6. Stress berlebihan

Stress berkepanjangan akibat kesibukan tinggi, tekanan emosi, dan luka fisik dapat mengakibatkan tingkat kortisol meningkat, hal ini menyebabkan peredaran darah berpindah ke organ vital seperti jantung dan paru-paru, bukan ke kulit. 

Dalam jangka panjang, tingkat kortisol tinggi membuat wajah terlihat pucat dan kusam. 

7. Produksi sebum berlebihan

Secara alami folikel kulit akan memproduksi sebum (minyak) untuk mempertahankan kelembaban alami kulit, tapi perubahan kondisi hormon (seperti PMS atau stress) terkadang membuat produksi sebum mengalami Overdrive (berlebihan).

Sebum berlebihan dalam jangka panjang membuat pori-pori melebar, sehingga kulit menjadi kurang mulus dan susah memantulkan cahaya.

8. Kekurangan tidur

Kekurangan tidur juga dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol, sehingga wajah akan tampak pucat dan kusam. Jika semakin parah, aliran darah menuju jaringan sel kulit terhambat dan akan membuat kulit berkeriput dan menggelap (hello, mata panda).

9. Proses penuaan alami

Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menghasilkan kolagen juga semakin berkurang. Makanya, lumrah jika manula kulit wajahnya sudah berkeriput dan kehilangan elastisitasnya.

10. Kekurangan asupan kolagen

Sejak memasuki usia 20 tahun, kemampuan tubuh untuk menghasilkan kolagen secara alami akan berkurang. Jika kekurangan asupan kolagen dari luar, kulit lebih rentan terhadap gejala-gejala penuaan dini seperti garis-garis halus dan hiperpigmentasi.

 Cara Mengatasi Wajah Kusam

Kalau kamu sudah mengetahui penyebabnya, sebenarnya mengatasi kulit kusam relatif mudah, koq. Kamu hanya perlu mempersiapkan tindakan pencegahan, disiplin rutin untuk merawat kulit dan kesabaran. Yuk, simak langkah-langkahnya:

1. Selalu jaga kadar hidrasi tubuh dan kulit

Minum air mineral 8-9 gelas/hari secara rutin dan selalu gunakan pelembab wajah agar kulit mendapatkan hidrasi dari dalam dan luar secukupnya.

2. Lakukan eksfoliasi rutin

Eksfoliasi rutin 2-3 kali per minggu dapat membantu meremajakan kulit dan membuang sisa-sisa tumpukan kulit mati pada permukaan kulit. Gunakan metode eksfoliasi (mekanikal atau kimiawi) yang sesuai dengan kebutuhan dan tipe kulit Anda.

3. Gunakan Sunscreen

Selalu aplikasikan sunscreen setidaknya 15 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan agar kulit terlindungi dari radiasi UV. Aplikasikan setiap dua jam sekali jika Anda berkegiatan di luar ruangan secara intensif.

4. Meditasi atau istirahat berkecukupan

Meditasi dan istirahat yang cukup dapat membantu peredaran aliran darah kembali normal, sehingga kulit akan kembali terlihat cerah merona. Luangkan waktu 7 jam untuk tidur berkualitas setiap harinya.

5. Konsumsi antioksidan dan collagen rutin

Sumber alami antioksidan bisa kamu konsumsi dalam bentuk seperti buah-buahan (jeruk, kiwi, dan berry) atau kacang-kacangan (edamame, kacang hijau, dsb). Sedangkan Collagen bisa diaplikasikan secara topikal (krim oles) ataupun dikonsumsi dalam bentuk pil atau bubuk (dicampur ke dalam minuman dingin).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun