Aku menggandeng tangannya dengan mesra. Kuajak ia menuju kamar tempat aku “praktek”. Kulepas pakaianku satu-persatu hingga tak ada sehelai benang-pun yang menempel di tubuhku. Lalu, kami melakukan hubungan intim.
Lima menit berlalu. Kembali kubersihkan bagian paling sensitif dari tubuhku. Kurapikan bajuku, dan aku menunggu, menunggu malam berlalu…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!