Mohon tunggu...
Try Kusumojati
Try Kusumojati Mohon Tunggu... -

selalu ingin tahu lebih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lagi, Tawuran Antara Suporter PSIM dan PSS

9 Maret 2010   12:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_89936" align="alignright" width="298" caption="Ilustrasi/Admin (Tribun Jabar)"][/caption] Wajah sepakbola Indonesia kembali tercoreng oleh ulah para suporter yang anarkis. Baru saja, di depan Mall Ambarukmo Plaza terjadi aksi saling lempar batu dan saling ejek. Aksi yang mereka lakukan sungguh sangat merugikan masyarakat, karena mereka melakukan aksi tersebut tepat di tengah-tengah keramaian jalan raya yang juga menghubungkan antara Jogja Klaten dan Solo ini. Kala kejadian tersebut berlangsung, saya sedang makan di sebuah angkringan persis di depan Mall Ambarukmo Plaza. Tetapi sayang, kamera ponsel saya tidak mampu mengabadikan kejadian tawuran antar suporter kedua klub sepak bola ini (maklum ponsel murah :)). Awalnya saya tidak menyangka akan terjadi "tawuran" antara pendukung PSIM dan PSS. Memang pada saat itu di jalanan sedang berlangsung konvoi kendaraan bermotor dengan membawa bendera klub sepakbola kesayangan mereka. Tetapi sudah menjadi hal yang biasa setelah selesai menyaksikan klub sepakbola kesayangan mereka bertanding, mereka akan melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor. Ugal-ugalan, bahkan kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm. Dan yang paling disayangkan adalah, tidak ada seorangpun anggota polisi yang mengawal. Sesungguhnya kejadian Ini menjadi sebuah tontonan yang menyedihkan bagi kita. Apalagi hal ini bukan merupakan kejadian pertama, sungguh, selama enam tahun hidup di Jogja, saya tidak pernah tahu apa yang menyebabkan kedua klub sepakbola satu Provinsi ini seperti menjadi musuh yang abadi.Walaupun kejadian tersebut tidak berlangsung lama, namun cukup membuat masyarakat risau, terlihat ketakutan di wajah mereka ketika tawuran tersebut tengah berlangsung. Ironi memang, ditengah keterpurukan sepakbola Indonesia para suporter mereka justru berulah negatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun