Mohon tunggu...
Try Indah F
Try Indah F Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi:)

Enjoy Everyone:))

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Mahasiswa KKM-DR UIN Malang sebagai Agent of Change dalam Pengembangan Desa dan Masyarakat Jabung Candi

31 Januari 2022   14:45 Diperbarui: 31 Januari 2022   18:39 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar Masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat menengah ke bawah tengah berjuang dalam menstabilkan perekonomian pasca pandemi seperti halnya masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Beberapa desa yang terletak di Kabupaten Probolinggo dapat dikategorikan sebagai desa yang masih tertinggal. Hal ini disebabkan oleh adanya Pandemi dan ditambah dengan banyaknya masyarakat desa yang tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga menjadikan desa semakin tertinggal dan masyarakat terjebak dalam satu informasi saja. 

Oleh karena itu, pada tahun 2021-2022 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan melaksanakan KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2022 untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian melalui beberapa kegiatan yang telah direncanakan. Adapun tema yang diangkat yaitu  "Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi". Adanya tema tersebut justru mendorong Mahasiswa UIN Malang untuk melakukan perannya sebagai Agent of Change di Masa Pandemi ini terhadap Masyarakat sekitar Desa Jabung Candi.

Jika dilihat dari wilayahnya, Desa Jabung Candi sebenarnya memiliki banyak potensi. Misalnya pada sektor wisata, di Desa tersebut terdapat Candi Jabung yang merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini menjadi saksi kejayaan kerajaan Majapahit dan pernah disinggahi oleh Raja Hayam Wuruk sebagai tempat peristirahatannya. Menariknya lagi, Candi Jabung juga memiliki arsitektur yang unik. 

Terdapat 4 anak candi (Menara Sudut) yang mengelilingi Candi Jabung dengan jarak 150 m pada masing-masing menara. Selain dari sektor wisata, masyarakat Desa Jabung Candi juga memiliki UMKM dibidang kuliner atau biasa disebut dengan "makanan klasik". Pelaku UMKM Makanan Klasik berhasil memproduksi makanan sebanyak 16 macam setiap harinya. Namun, dibalik potensi tersebut pasti ada tantangan tersendiri bagi masyarakat desa untuk mengembangkan wilayah dan produk desa seperti pada sektor wisata dan kuliner khas Desa Jabung Candi.

Anggota POKJA Paiton, Probolinggo menyusun program kerja dengan lima bidang sasaran yaitu bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, wisata dan ekonomi. Untuk pembahasan yang unik dan menarik ada pada bidang wisata dan ekonomi. Pada dasarnya, semua program yang kami susun memang ditujukan untuk membantu, mendukung serta memberikan inovasi baru bagi Desa dan masyarakat Jabung Candi. Berikut hasil dan pembahasan beberapa program kerja yang telah kami rancang dan diterapkan dalam pengabdian di Desa Jabung Candi.

1) Bidang Pengembangan Wisata

Untuk Persiapan Tahun Baru 2022, kami berencana melaksanakan kegiatan bersih-bersih dilingkungan Candi Jabung. Sebelum memulai agenda tersebut, kami menemui dan meminta izin kepada pengurus/koordinator Candi Jabung untuk melakukan program kerja di lingkungan Candi sekaligus menanyakan terkait permasalahan yang ada di sekitar Candi Jabung. Setelah menjelaskan program kerja, akhirnya anggota kami mendapatkan izin untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun sebagai bentuk upaya pengembangan wisata Candi Jabung. 

Adapun permasalahan yang ada meliputi pintu kamar mandi Candi Jabung rusak dan informasi terkait sejarah Candi Jabung di Papan informasi masih kurang lengkap. Jadi, anggota kami berinisiatif untuk melaksanakan agenda bersih-bersih sekaligus memperbaiki pintu kamar mandi, melakukan pembaharuan informasi papan sejarah/Mading (mendekorasi ulang foto-foto pengunjung dan menambah informasi tentang sejarah Candi Jabung). 

Selain itu, hal yang tidak kalah penting lainnya yaitu mempromosikan Candi Jabung secara intens di Media Sosial dengan harapan dapat menarik perhatian masyarakat secara luas (wisatawan) dan dapat mengangkat perekonomian masyarakat dengan adanya kunjungan dari wisatawan meskipun masih dalam era pandemi ini.

2) Bidang Ekonomi

  • Pengembangan UMKM Makanan Klasik Khas Jabung Candi

Kegiatan pengembangan UMKM Makanan Klasik Khas Jabung Candi berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal 4-6 Januari 2022. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari silaturahmi dengan pelaku UMKM, pembuatan Logo dan poster UMKM Makanan Klasik, promosi UMKM melalui media sosial, dan pengembangan UMKM dengan menghiasi kendaraan delivery pelaku UMKM. Ibu Riday selaku pemilik UMKM di bidang kuliner atau makanan klasik yang ada di Desa Jabung Candi telah mengakomodir dan menunjang penjualan produk kuliner lokalnya. 

Produk tersebut meliputi 16 menu diantaranya Angsle, Bubur Mutiara, Bubur Sumsum, Bubur Ketan Item, Bubur Kacang Ijo, Apem, Lupis, Apem Kuah, Apem Lupis, Apem Iris, Gelung Teleng, Serabi Kuah, Urap Sayur, Urap Lontong, Wongko Kocak, dan Botok.

Jika dilihat dari permasalahan yang dihadapi oleh UMKM berbasis ekonomi kreatif selain terletak pada modal yang minim juga terletak pada penguasaan teknologi terlebih lagi saat ini masih di era pandemi Covid-19. Oleh karena itu, anggota KKM-DR Paiton, Probolinggo berinisiatif untuk melakukan pemasaran secara intens melalui media sosial/digital (Social Media Marketing) baik di Instagram, Whatsapp, Facebook, dan lain sebagainya. 

Selain itu, anggota POKJA Probolinggo juga membuatkan Brand khusus untuk usaha Ibu Riday agar bisa meningkatkan nilai jual produk dan menjadi Top of Mind di benak konsumen atau pelanggan. Tidak hanya membuat brand saja, tetapi kami juga membuat poster menu makanan untuk mempermudah pelanggan dalam memilih makanan. Disisi lain, kami juga membantu Ibu Riday berjualan keliling ke berbagai tempat seperti TK, SD, SMP, SMA dan lingkungan sekitar Nurul Jadid, bahkan di perumahan/komplek.

Jadi, setelah terjun secara langsung ke lapangan memang benar adanya bahwa peran Mahasiswa di masa Pandemi saat ini memang sangat dibutuhkan apalagi sebagai Agent of Change atau agen perubahan. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa begitupun sebaliknya mahasiswa juga akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat dan Mitra. Semoga dengan adanya program kerja yang telah disusun secara rapi bahkan telah dilaksanakan oleh anggota KKM-DR UIN Malang POKJA Paiton, Probolinggo ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya di Desa Jabung Candi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun