Apakah perencanaan itu penting dan haruskah?
Oleh: Try Gunawan Zebua (Trygu)
Gunungsitoli, 07 Desember 2022
Tulisan ini merupakan tulisan saya pribadi yang saya tuliskan karena terinspirasi saat saya sedang merencakan sesuatu dengan teman-teman saya, namun begitu saya sodorkan deretan perencanaan sepertinya ada yang merasa kesal atau terbebani, atau mungkin malah bingung. Menganggap perencanaan itu tidak penting atau tidak perlu dilakukan sama sekali. Mengingat atau mempertimbangkan hal tersebut, maka saya pun menghadirkan tulisan ini dengan topik yang sebenarnya tahun lalu telah saya tuliskan di hadapan sidang pembaca sekalian. Mungkin disana sini ada kesalahan, entah itu mulai dari kekurangan kata atau huruf, tulisan agak membingungkan atau rancu, dan lain-lain sebagainya yang tidak sesuai dengan pemikiran yang membaca atau tidak sesuai dengan struktur atau ketentuan penulisan, maka sebelumnya saya meminta maaf. Karena bagi saya pribadi tidak ada itu yang sempurna selain Tuhan Yesus yang merupakan satu-satunya dan pasti yang sempurna. Apa manfaat atau pelajaran positif dari tulisan saya dapat diambil, tetapi jika tidak bermanfaat atau mengarah ke negatif bisa juga di biarkan saja seperti hembusan angin yang berlalu saja. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Tuhan Yesus Memberkati.
Tulisan tentang perencanaan tersebut bukan merupakan tulisan saya yang baru atau bukan merupakan hal yang baru. Kenapa? karena pada 12 Juni 2021, saya telah menuliskannya di kompasiana (khusus di kompasiana, lupa dengan menulis di grup menulis atau buku-buku antologi), dimana ditulis dengan judul: apakah penting sebuah perencanaan menurut ilmu manajemen, pendidikan dan teknik? (dapat dibaca lebih lanjut atau jelas melalui: https://www.kompasiana.com/trygunawanzebua2508/60c4c9d5d541df2aa87b3482/apakah-penting-sebuah-perencanaan-menurut-ilmu-manajemen-pendidikan-dan-teknik). Saya tidak akan menuliskan atau dengan kata lain tidak lagi copy-paste tulisan saya sebelumnya tersebut karena saya bisa jadi akan terkena yang namanya plagiat, kendatipun sebenarnya itu adalah tulisan saya sendiri. Hal tersebut terjadi karena dalam menulis di kompasiana ada maksimal sama tulisan kita presentasenya dengan tulisan oranglain dan bahkan tulisan kita sendiri di dunia digital atau elektronik.
Tulisan saya tersebut pada intinya yaitu tentang perencanaan menurut ilmu manajemen, pendidikan dan teknik, apakah perencanaan tersebut penting menurut ketiga buah bidang tersebut. Pada inti tulisan saya tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan itu dalam bidang manajemen, pendidikan dan teknik itu penting atau harus dilakukan. Ilmu manajemen, pendidikan dan teknik penting perencanaan tersebut karena merupakan suatu hal yang harus dilakukan sebelum melakukan manajemen, mendidikan, maupun mengeksekusi dalam bidang teknik.
Defenisi atau pengertian dari perencanaan telah penulis tuliskan pada tulisan sebelumnya. Pada intinya perencanaan tersebut ada yang direncanakan, kemudian yang direncanakan tersebut dipertimbangkan dengan berbagai pertimbangan tertentu, dengan tujuan untuk mencapai target atau tujuan tertentu.
Apakah jenis-jenis perencanaan itu?
Perencanaan yang dikaitkan dengan bidang pendidikan disebut sebagai perencanaan pendidikan, perencanaan yang dikaitkan dengan bidang politik disebut sebagai perencanaan politik, perencanaan yang dikaitkan dengan bidang ekonomi disebut sebagai perencanaan ekonomi, serta berbagai perencanaan pada berbagai bidang kehidupan lain karena berbagai bidang kehidupan di dunia ini pasti ada perencanaan atau bisa dilakukan perencanaan tertentu.
Apakah semua orang memiliki perencanaan? Jika tidak kenapa?
Tidak semua orang memiliki atau melakukan perencanaan tertentu. Kenapa? Mungkin karena merasa perencanaan tidak penting atau perencanaan tersebut tidak diketahui dengan jelas, termasuk itu manfaat atau fungsi dari perencanaan tersebut. Seolah-olah tidak berarti atau tidak penting sama sekali.
Apakah Tuhan memiliki perencanaan atas kita dan semua ciptaan-Nya?
Ya, pasti. Namun apa rencana Tuhan itu sangat berbeda dengan rencana kita. Seperti jauhnya langit dari bumi, jauh beda atau sangat dan sangat beda sekali. Tuhan tersebut memiliki rencana atas kita dan semua ciptaan-Nya karena ada maksud atau tujuan dari diciptakan kita manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan atau berbagai benda atau peristiwa alam yang lain. Dengan berbagai bentuk atau keunikkan tertentu, dimana terkadang ada yang dimiliki suatu ciptaan dan tidak dimiliki oleh ciptaan yang lain. Kendatipun semua sama-sama diciptakan atau tercipta oleh Tuhan.
Lantas, apakah perencanaan tersebut memiliki manfaat atau fungsi? kapan itu?
Perencanaan tersebut memiliki manfaat atau fungsi, misalnya saat kita ingin menjadi juara, maka kita akan merencanakan atau memikirkan bagaimana supaya menjadi juara tersebut. Entah dengan mengikuti berbagai pelatihan atau dengan mendengarkan berbagai pendapat atau pemikiran dari yang lain. Sehingga kita dapat menjadi juara. Juara menulis misalnya, maka kita akan membaca tulisan-tulisan yang pernah menjadi pemenang atau juara supaya kita juga bisa menjadi pemenang atau juara. Selain itu, melakukan perencanaan apa yang akan kita tulis atau apa yang akan kita bahas, dan lain-lain sebagainya. Begitu juga misalnya perencanaan dalam hal ekonomi. Kita akan merencanakan mulai dari biaya masuk atau biaya keluar. Apa saja rincian biaya yang masuk itu dan keluar itu. Apa saja resiko yang bisa muncul dan bagaimana menguranginya, dan lain-lain sebagainya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manfaat atau fungsi perencanaan tersebut adalah untuk mempertimbangkan supaya resiko ke depan dapat diatasi atau ditanggulangi, mengetahui atau mengarahkan kita kepada target atau tujuan yang akan dicapai, membuat kita menjadi kritis atau hati-hati, dan lain-lain sebagainya.
Apakah segala sesuatu harus direncanakan? Ya, harus. Kenapa? supaya kita dapat mencapai target dengan baik yang dipertimbangkan dengan berbagai pertimbangan yang mungkin terjadi. Jika kita tidak merencanakan atau mempertimbangkan, maka bisa jadi kita akan terkejut atau heran jika ada yang terjadi sesuatu. Kendatipun terkadang ada yang kita rencanakan tersebut bisa jadi tidak akan terjadi. Itu hal yang wajar, karena ada rencana Tuhan yang tidak sesuai dengan rencana kita dan Tuhan mau supaya kita melakukan atau melaksanakan sesuatu sesuai dengan rencana Tuhan karena rencana Tuhan itu lebih baik atau sempurna bagi kita ciptaan-Nya. Yang penting kita rencanakan dan lalu doakan kepada Tuhan dimana jika tidak sesuai kita minta Tuhan yang mengarahkan dan lalu memberkatinya.
Lalu, masuk kita pada inti pertanyaan. Apakah perencanaan itu penting dan haruskah?
Perencanaan itu penting dan harus dilakukan untuk kita dapat mengurangi resiko atau masalah negatif ke depannya yang akan terjadi. Kendatipun kita terkadang harus menyesuaikan dengan situasi atau kondisi yang berubah atau dengan kata lain ada sedikit atau hanya sedikit agak fleksibel dengan situasi dan kondisi tersebut. Lalu apa yang kita rencanakan disusun atau diusahakan dan lalu dibarengi dengan berdoa kepada Tuhan.