Apakah dalam Menulis Sesuatu, Ada Kemungkinan Tanpa Referensi?

Selain cerpen, begitu juga sebuah puisi. Dalam pembuatan puisi kita pasti memiliki referensi, baik itu dari segi bagaimana kondisi saat bercerita, maupun dalam hal pemilihan-pemilihan majas dan diksi yang akan kita gunakan dalam puisi kita. Dengan alasan supaya lebih mengena atau menyentuh perasaan para pembaca.

Bagaimana dengan tulisan tentang perjalanan atau travelling? Tulisan perjalanan atau travelling sudah pasti memiliki referensi dimana referensinya adalah daerah yang kita tuju dan begitu juga kita akan mewawancarai orang sekitar untuk lebih memahami atau mengerti situasi dan kondisi di tempat tersebut.

Bagaimana dengan buku motivasi? Pasti buku motivasi juga memiliki referensi, dimana referensinya adalah orang yang lemah atau kita jadikan sumber membuat bahan motivasi, oranglain yang sudah ahli atau berpengalaman, dan lain-lain sebagainya.

Apalagi jika sebuah karya ilmiah seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi, pasti memiliki yang namanya referensi tersebut. Baik itu dalam hal metode penelitian yang digunakan, defenisi dari variabel yang akan diteliti, dan lain-lain sebagainya. Begitu juga pada saat penulisannya kita pasti membutuhkan referensi berupa buku pedoman dalam pembuatan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi dimana kampus kita yang kita jadikan tempat kita dalam menuntut ilmu tersebut.

Serta berbagai karya tulisan yang lainnya.

Lantas, apakah dalam menulis sesuatu tersebut ada kemungkinan tanpa referensi?

Berdasarkan penjelasan dari atas, baik itu karya tulisan fiksi maupun nonfiksi pasti memiliki referensi. Cuma terkadang ada orang yang malas menulis referensinya karena merasa dia sudah ahli dan berpengalaman, maupun secara tidak langsung ingin mencuri karya orang lain dengan mengaku-ngaku sebagai karya tulisannya. 

Baik atau buruknya sebuah tulisan menurut kita, tapi pada intinya tidak ada tulisan yang buruk. Semua baik dan semua pantas untuk dijadikan referensi dalam menulis. Cuma kita yang mengolahnya dengan memberikan sudut pandang, prinsip ataupun pengalaman kita masing-masing.