Apakah tulisan tersebut ada yang salah dan menyesatkan?
Gunungsitoli, 25 September 2022
Oleh: Try Gunawan Zebua
Tulisan ini merupakan hasil analisis penulis, dimana terkadang ada saja yang menyatakan atau mengatakan bahwa suatu tulisan tersebut ada yang merupakan tulisan yang salah dan bahkan katanya ada yang menyesatkan.
Sebelum masuk pada pembahasan utama, terlebih dahulu kita harus memahami seperti apa itu tulisan tersebut.
Tulisan merupakan suatu kata yang mungkin bagi sebagian, beberapa atau malah kebanyakkan orang adalah bukan suatu hal yang baru atau sama sekali baru. Hal tersebut terjadi karena kita dapat mendengar kata tulisan saat kita dimanapun dan kapanpun. Dimanapun misalnya di sekolah atau di rumah, sedangkan kapanpun tersebut saat masa lampau, masa kini, maupun dimasa yang akan datang (masa depan).
Tulisan tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:
1. Hasil menulis; barang yang ditulis; cara menulis,
2. Karangan dan buku,
3. Gambaran dan lukisan,
4. Batik (yang dibatik bukan dicetak tentang kain), dan
5. Suratan (nasib, takdir) dengan tertulis (tidak dengan lisan).
Dari pendapat Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa tulisan tersebut adalah hasil dari suatu kegiatan menulis, barang yang ditulis, cara menulis, karangan maupun buku, gambaran maupun lukisan, sebuah batik yang ditulis bukan dicetak dan suratan yang tertulis (bukan merupakan suatu hal yang terucap atau terdengar).
Jadi, tulisan tersebut adalah segala sesuatu yang terdokumentasikan atau terekam di sekitar kita, dimana pada masa dahulu kala (masa purba) orang-orang pada masa itu membuat tulisan pada dinding-dinding, batang kayu atau pasir dimana dia tinggal dan berjalan, kemudian pada perkembangannya dilakukan dengan menulis entah itu dibatu maupun di tempat lain yang begitu dituliskan harus segera dihapus karena tidak dapat menampung semuanya dalam wadah tulisan tersebut sehingga harus tercantum dalam pikiran. Selanjutnya pada perkembangan mulai ada kertas maupun kumpulan kertas yang membentuk buku. Pada zaman modern (masa kini atau dewasa ini) tulisan dapat dilakukan melalui pesan teks (pada awalnya), lalu di aplikasi catatan khusus, yang kemudian berkembang dapat kita menulis melalui aplikasi seperti Microsoft Word (Ms. Word), maupun di Whatsapp (WA), Instagram (IG), Facebook (FB), maupun di berbagai aplikasi lainnya. Kendatipun terkadang ada batasan dari segi jumlah kata, maupun ada yang tidak terbatas.
Dari yang dulunya di dinding-dinding, dibatu, kertas, dan bahkan berakhir dengan menggunakan teknologi yang ada dan terus berkembang dari jam ke jam, menit ke menit dan bahkan dari detik ke detik sampai manusia merasa jenuh atau bosan atau dengan kata lain sampai mencapai titik batas kepuasan tertinggi, kendatipun sebenarnya manusia tidak pernah merasa puas akan apa yang telah diraih atau dicapainya.
Faktor yang mempengaruhi tulisan itu ada beragam, dimana mulai dari apa dan bagaimana pengetahuan yang didapat, bagaimana kita dalam memikirkan atau melakukan sesuatu, seberapa besar pengalaman atau tingkatan pendidikan kita, seberapa banyak dan luas bacaan kita, dan lain-lain sebagainya.
Sehingga suatu tulisan tersebut membentuk batasan atau rambu-rambu sehingga kita dapat mengvonis bahwa sesuatu itu salah (tidak tepat atau tidak benar) maupun sesuatu itu menyesatkan (membuat kita menjadi tidak sesuai pada jalur atau ketentuan yang ada dan berlaku pada umumnya).
Kita sekarang masuk pada inti pembahasan atau menjawab judul tulisan yang berbentuk pertanyaan tersebut.
Apakah tulisan tersebut ada yang salah dan menyesatkan?
"Salah" adalah suatu kata yang merujuk pada sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai, sedangkan "Menyesatkan" adalah suatu hal tertentu yang membuat kita tidak sesuai pada jalur atau ketentuan yang ada dan berlaku pada umumnya.
Tujuan tulisan tersebut dibentuk atau dengan kata lain dibuat (manfaat tulisan) adalah untuk mendokumentasikan atau merekam segala sesuatu peristiwa atau hal tertentu untuk diingat dikemudian hari atau oleh generasi selanjutnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika kita melihat dari segi tujuan adanya tulisan dari masa lampau, maka tulisan tersebut tidak salah atau tidak menyesatkan. Itu disebabkan karena tulisan tersebut untuk mendokumentasikan atau merekam peristiwa-peristiwa tertentu, entah itu untuk masa lampau, masa kini maupun dimasa yang akan datang.
Namun, yang menjadikan suatu tulisan tersebut adalah suatu hal yang salah dan menyesatkan adalah maksud atau tujuan, atau dengan kata lain motivasi dari penulis tulisan terhadap yang ditulis. Terkadang ada orang yang menulis memang dengan maksud negatif, sehingga membuat kesan buruk pada tulisan tersebut maupun tulisan pada umumnya.
Apalagi jika kita terlalu fanatik atau bersikeras terhadap apa yang pernah kita tahu atau pengalaman kita, tanpa memikirkan bahwa ada pemikiran yang baru dan bahkan lebih modern.
Semua tergantung dari kita, apakah kita tetap bertahan dengan pembatasan yang kita buat atau malah mencoba mempertimbangkannya dengan apa yang dari dahulu kita dapatkan dan paling kita anggap benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H