Oleh: Try Gunawan Zebua
"Waktu menulis itu ada yang disaat mayoritas manusia lain belum terbangun dari tidur, ada yang disaat sedang tinggi-tingginya aktivitas dan lalu memberikan waktu luang, maupun di saat beberapa atau mayoritas orang sedang tidur maupun tertidur dengan lelapnya."
Gunungsitoli, 20 September 2021
Oleh: Try Gunawan Zebua
"Waktu masa lalu untuk dikenang, waktu masa kini untuk dinikmati, dan waktu masa depan untuk diperjuangkan."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu masa anak-anak itu belajar, waktu masa remaja berjuang, sedangkan waktu masa tua menikmati hasil dari masa sebelumnya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu kita sehat itu untuk melakukan segala sesuatu atau untuk bermanfaat, sedangkan waktu kita sakit untuk beristirahat atau memperbaiki kejadian sebelumnya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu diam itu untuk mendengarkan atau mempertimbangkan segala sesuatu demi kebaikan. Waktu berbicara untuk mengemukakan pendapat atau hasil pemikiran sebelumnya, dengan rasa penuh tanggung jawab maupun dengan perkataan yang jujur. Demi kepentingan siapapun tanpa terkecuali."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu makan dan minum itu untuk mengumpulkan tenaga atau asupan gizi, waktu olahraga itu untuk menjaga kesehatan, waktu kerja atau beraktivitas yang lain untuk mendapatkan manfaat bagi siapapun tanpa terkecuali."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu terjadi kesalahan harus diperbaiki, sedangkan setelah diperbaiki itu dipertahankan dan bahkan di tingkatkan lagi untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu tidak tahu apa-apa atau tidak tahu sama sekali itu adalah waktunya untuk belajar dan belajar. Sedangkan setelah itu adalah waktunya kita membagi ilmu atau bermanfaat bagi banyak orang."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu kita belajar itu harus dengan sungguh-sungguh, dimana kita memberikan fokus atau perhatian kita sepenuhnya, sehingga hasil menjadi maksimal."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu berkumpul itu untuk saling mengenal, mengerti dan bermanfaat bagi yang lainnya. Sedangkan waktu sendiri atau hanya beberapa saja adalah waktu dimana tidak bisa mewakili secara keseluruhan."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu bersatu itu semua terasa mudah dan cepat, sedangkan waktu sendiri-sendiri itu semua terasa berat dan lama selesainya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu istirahat itu untuk menenangkan diri atau waktu untuk diri sendiri. Sedangkan waktu yang lainnya untuk berusaha demi kepentingan yang banyak."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu di atas begitu sombong dan terlalu bergaya, tetapi waktu di bawah merasa malu atau tidak berguna sama sekali."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu terdesak berbagai daya dan upaya dilakukan, atau dengan kata lain menghalalkan berbagai cara. Tetapi saat sebelumnya, begitu santai atau mengabaikan, dimana merasa tidak penting atau tidak berguna sama sekali."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu yang sangat maksimal itu dikala kita masih muda, dimana waktu tersebut kita masih semangat dengan berkobar-kobar, tapi dibarengi dengan rasa tanggungjawab serta kejujuran."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu kita di atas atau teratas untuk bermanfaat bagi siapapun tanpa terkecuali secara maksimal. Waktu kita di bawah, saat kita memetik hasil yang telah ditabur untuk dituai."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu masih tidak tahu apa-apa, kita sangat dibantu dengan baik maupun tidak sama sekali. Tetapi, waktu kita tahu beberapa hal maupun kebanyakkan hal, kita bisa berusaha atau berdiri sendiri, serta bermanfaat bagi banyak orang."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu itu berlalu secara terus-menerus, dengan cara yang lambat, sedang, maupun sangat cepat sekali. Entah itu kita rasakan secara langsung maupun tidak."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu itu berharga dan bermanfaat jika dimaksimalkan dengan berbagai usaha atau kerja keras, namun tidak berharga dan tidak bermanfaat saat tidak dinikmati, disyukuri atau dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu itu tidak dapat dikembalikan, diputar-putar maupun dipaksakan dengan sangat cepat. Semua itu ada waktunya atau kesempatannya. Nikmati dan syukuri semuanya."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
"Waktu itu terdiri dari waktu masa lampau, waktu masa kini, serta waktu masa depan."
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, 20 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H