Apakah Fase-fase dalam Menulis?

3). Menulis, namun setengah-setengah

Tahap ketiga ini adalah tahap kedua seseorang dalam menulis. Namun dalam tahap ini, seseorang itu hanya setengah-setengah dalam menulis. Mereka menulis berdasarkan kemauannya sendiri atau seenaknya, tanpa target atau tujuan tertentu yang akan dicapai. Kadang menulis, kadang juga tidak menulis. Bahkan tulisan mereka bisa selesai atau bahkan tidak selesai sama sekali. Sehingga pada tahap ini bisa kembali lagi ke tahap kedua atau bahkan pada tahap pertama.  

4). Selalu menulis (sangat bersemangat)

Pada tahap keempat ini adalah tahap ketiga dalam menulis. Dimana pada tahap ini seseorang itu selalu menulis. Bahkan menjadikan menulis itu adalah sebuah kebutuhan atau keharusan yang harus dilakukan selalu.

5). Jenuh atau bosan menulis

Pada tahap ini, seseorang yang tadinya semangat menulis berubah menjadi tidak semangat sama sekali. Hal itu disebabkan karena orang tersebut merasa lelah, bosan atau jenuh. Mungkin muncul perkataan, "menulis lagi, menulis lagi" atau "itu lagi, itu lagi". Sehingga tahap ini bisa kembali ke tahap awal lagi. Namun, setelah kembali ke tahap awal, bisa kembali lagi ke tahap awal. Dengan kata lain berputar-putar terus membentuk siklus yang tidak putus atau tidak berujung sama sekali.