Mohon tunggu...
Tryandry
Tryandry Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Positive Thinking!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Agar Selalu Berfikiran Positif

25 November 2015   21:52 Diperbarui: 25 November 2015   22:33 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku "The 7 Laws of Happiness", Arvan Pradiansyah mengatakan hampir semua penyakit bersumber dari satu kata: Pikiran. Pikiran-pikiran yang anda masukkan ke kepala anda akan menentukan emosi apa yang akan anda rasakan. Emosi-emosi tersebut akan melepaskan hormon didalam tubuh yang dapat memicu berkembangnya sejumlah penyakit. Para peneliti telah melihat hubungan langsung antara emosi dengan tekanan darah tinggi, penyakit Kardiovaskuler dan penyaki yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Banyak penelitian telah membuktikan hubungan emosi seperti depresi mempengaruhi perkembangan sel kanker dan penyakit jantung. Kecemasan dan ketakutan yang terlintas dari pikiran kita juga menunjukkan gejala yang langsung bisa kita rasakan. Saat ketakutan kinerja jantung akan terpengaruh dengan denyutan yang lebih cepat, klep jantung yang tidak pada tempatnya, gangguan BAB, serta penyakit lainnya.

Kita dapat membuktikan betapa besarnya pengaruh pikiran negatif bagi kesehatan secara langsung tanpa membutuhkan peralatan khusus dan uji laboratorium. Cukup dengan mengamati beberapa perasaan berikut; takut, cemas, dan tertekan. Kita sudah dapat membuktikan betapa besarya pengaruh pikiran postif terhadap kesehatan.

Saat sedang merasa takut, kekebalan tubuh manusia akan mengalami penurunan yang menyebabkan infeksi dan perkembangan penyakit mematikan. Tubuh kita akan mengalami penyakit kardiovaskuler dan tekanan darah tinggi. Seseorang yang hidup dalam ketakutan akan mengalami gangguan pencernaan seperti kolitis, gangguan BAB, dan tukak lambung; gangguan kulit seperti psoriasis, eksema, jerawat akibat stres; dan tentu saja akan mengalami sakit kepala.

Saat sedang merasa cemas, otot-otot punggung bagian atas dan leher akan terasa pegal-pegal. Kecemasan juga dapat menyebabkan tukak lambung, gangguan BAB, sembelit, diare, lendir pada feses, serta BAB secara tiba-tiba.

Saat merasa tertekan, rasa ketakutan akan menjadi tanggapan dari persepsi perasaan tertekan tadi. Perasaan tertekan akan menyebabkan perubahan fisiologis yang penting dalam tubuh. Dalam hal ini, peristiwa bukan sebagai pemegang peranan penting, melainkan persepsi seseorang terhadap situasi-situasi yang terjadi dalam hidupnya. Dr. Wallace C. Ellerbroek, ahli bedah, psikiater dan psikolinguis dari California pernah melakukan riset yang berkaitan dengan permasalahan ini. Dr Ellerbroek menyimpulkan bahwa penyakit bukanlah terjadi pada diri kita, melainkan pada bagaimana kita memandang sesuatu.

Setelah mengetahui betapa pentingnya memiliki pikiran positif, apakah anda masih berniat untuk berfikiran negatif?.

 

Try Andry Baktiar Harianja, 25 November.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun