Mohon tunggu...
Trya Yunita
Trya Yunita Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan hukum tata negara dari Universitas Raden Intan Lampung. Saya suka mengikuti berbagai komunitas kecil. Selain itu, saat semester 3 saya pernah memenangkan perlombaan pps di tingkat internal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Khazanah Keilmuwan: Harta Karun Bangsa yang Harus Diapresiasi

18 April 2024   12:56 Diperbarui: 18 April 2024   13:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dengan keanekaragaman budaya, sejarah, dan alamnya, telah menyimpan berbagai harta karun tak ternilai yang kaya akan keilmuan. Harta karun ini tidak hanya berbentuk benda fisik seperti artefak, senjata kuno, atau ukiran kayu, namun juga meliputi pengetahuan, tradisi, dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu kekayaan keilmuan bangsa ini terletak pada tradisi lisan dan literatur lama, seperti Kitab Negarakertagama yang mencerminkan kekayaan budaya Majapahit atau lontar-lontar kuno yang berisi ajaran-ajaran kebijaksanaan dari zaman Hindu-Budha. Lalu ada pula kearifan lokal seperti sistem irigasi tradisional Subak di Bali yang menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap keseimbangan ekologi dan keberlanjutan lingkungan.

Keilmuan bangsa ini juga tercermin dalam keahlian tradisional seperti pahat batu, tenun ikat, atau kerajinan perak yang memadukan seni dan teknik. Tidak ketinggalan, pengetahuan tentang pengobatan tradisional seperti jamu atau terapi pijat refleksi yang telah terbukti memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Namun, kekayaan keilmuan bangsa kita seringkali terpinggirkan di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang kian mempengaruhi pola pikir masyarakat. Banyak generasi muda yang lebih memilih mengagungkan budaya asing daripada menghargai dan mempelajari kekayaan keilmuan yang dimiliki bangsa sendiri. Akibatnya, banyak pengetahuan dan tradisi lama yang terancam punah karena minimnya apresiasi dan upaya pelestarian.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk mulai mengapresiasi dan melestarikan khazanah keilmuan bangsa ini. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan yang mengintegrasikan materi-materi lokal dalam kurikulumnya, pembukaan pusat kebudayaan atau museum untuk memamerkan artefak dan karya seni tradisional, serta dukungan pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan pengetahuan dan keahlian tradisional.

Apresiasi terhadap khazanah keilmuan bangsa tidak hanya akan memperkaya wawasan dan identitas kita sebagai bangsa, namun juga dapat menjadi modal untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Dengan memahami dan menghargai warisan keilmuan yang dimiliki, kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing dalam kancah global.

Sebagai penutup, marilah kita semua bersatu tangan untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan keilmuan bangsa, agar harta karun ini tetap menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi generasi yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun