Mohon tunggu...
Yoshua Reynaldo
Yoshua Reynaldo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang : Kristen, Filsuf Stoa amatir, penikmat sejarah era tengah dan modern, dan manusia yang terbiasa menganalisis dan kritis pada banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Racial Attack Pada Jokowi

16 April 2014   02:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:38 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Racial attack, ini adalah istilah pribadi saya saat anda menyerang lawan politik anda dengan SARA yang mereka miliki, terkadang ideologi yang mereka punya untuk mendiskreditkan orang yang menjadi lawan politiknya.

Semua orang yang tinggi mengalami ini, contohnya Sarah Palin, pernah difitnah oleh Demokrat USA sebagai 'Komunis', 'Broken Home', dan 'Lesbian', tentu saja hal ini kontras dengan kefanatikan Sarah Palin sebagai Republikan dan anti aborsi fanatic.

Selain Sarah, Obama pernah dicatatkan oleh Kristen Fundamentalis sebagai anti kristus/dajjal, penyembah setan, illuminati, freemason, muslim, teroris, arab, dan sebagainya.

Sama dengan di Rusia dan negara arab, antisemitik di sana menuding Stalin yang tidak ada darah Yahudi sama sekali sebagai Yahudi, juga Fidel Castro, Mahmoud Ahmedinejad, dan banyak lainnya. Lucunya teori2 ini absurd dan tidak logis. Stalin misalnya, dituduh Yahudi karena suka dengan perempuan Yahudi, jadi saya yang Chinese akan dituduh Jawa kalau mencintai orang Jawa? Yeah right!!

Kembali ke Topik, mengapa orang2 ini diserang? Karena influental dan terancam mengakhiri kekuasaan mereka, misalnya di Iran, Ahmedinejad mengganti nama, dan dituduh Jewish oleh Ayatollah Iran (pemimpin Shia Islam). Begitu juga stalin, yang meskipun tidak peduli dengan Yahudi dituduh Yahudi. Hitler bahkan pernah dituduh Yahudi, kalau anda tak percaya.

Namun lucunya, sekarang Jokowi mengalami konspirasi dan teori yang convienently, datang setelah, bukan sebelum, ia populer.Contohnya triomacan2000, sebelum ini, saya yakin dia plonga plongo saja, bingungnya, ini orang serius nggak sih memerdekakan Indonesia, hingga BARU TAHU dia antek BLBI pada putaran kedua? Tapi saya akan bahas satu2 tentang racial attack Jokowi ini, dan opini saya mengenai kebenarannya:

1. Jokowi tionghoa dengan nama Oey(Wie) Jo Koh, bapaknya Oey Hong Liang/Liong

Begitu juga nama Chinese Jokowi, hadir setelah konspirasi ini menjadi populer, yang bernama Wie Jo Koh (obviously, akronim Jokowi) dan Oey Hong Liong, yang (katanya nama Bapak Jokowi), sayangnya beliau sudah meninggal, tapi kalau tidak, bisa diklarifikasi lagi.

Yang kocak dari teori ini, Wie Jo Koh kesannya karangan, dan bapaknya juga tidak menggunakan nama belakangnya sebagai marga Oey/Wie, selain itu, nama bapaknya yang belakangnya bernama Mihardjo, sangat jarang menjadi nama orang chinese, seandainya chinese pun, marganya tidak di belakangnya.

Jadi ini bener apa tidak? Opini saya nilai kebenarannya 2/10, alias gosip.

Saya juga bisa bilang : Jokowi adalah keturunan Korea dari North Korea, saudara Jauh kim jong Il, dengan nama marga Seo Kim Yun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun