Mohon tunggu...
Duta
Duta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengawalan isu-isu politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembagian Bansos desa Poncorejo bersama Mahasiswa UIN Walisongo

5 Juli 2024   21:28 Diperbarui: 6 Juli 2024   02:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Poncorejo mengadakan kegiatan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat dengan dibantu oleh Mahasiswa UIN Walisongo posko 67 pada hari Jum’at pukul 14.00 (05/07/2024).

Pembagian Bansos dilakukan rutin kepada warga setiap satu bulan sekali. Kegiatan bansos ini merupakan sebuah program dari pemerintah ke masyarakat melalui desa yang berupa beras. Bantuan tersebut didapat melalui Bulog (Badan Urusan Logistik) sebesar 10 kg.

“Pembagian ini dilakukan dengan membawa surat yang telah diberikan kepada masyarakat. Cara mendapatkan beras tersebut dengan membawa fotocopy KK, KTP, dan surat pembagian serta membawa KTP asli.” Kata Wahyu selaku pengelola pembagian bantuan.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari sampai pembagian bantuan tersebut habis. Dari pihak mahasiswa juga sangat antusias dalam membatu dalam mendata bantuan masyarakat.

“Bantuan dilakukan demi pemenuhan masyarakat yang sangat membutuhkan apalagi situasi di desa ini kekurangan dalam banyak hal.” Imbuhnya.

Berbagai kalangan masyarakat mengambil giliran untuk mendapatkan bantuan walaupun dari mereka banyak surat pengambilan yang hilang.

“Banyak surat yang seharusnya dibawa tetapi mereka hilangkan, untuk hal tersebut kami membuat urutan orang yang menghilangkan menjadi urutan terakhir agar acara pembagian berjalan lancar dan cepat.” ungkapnya.

“Kami senang bisa mendapatkan bantuan berupa beras 10 kg, apalagi yang mendapat bantuan seperti saya yang sudah tua. Kami sangat berterimakasih atas bantuan tersebut karena dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup.” Imbuh salah satu warga penerima bansos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun