Desa Poncorejo mengadakan kegiatan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat dengan dibantu oleh Mahasiswa UIN Walisongo posko 67 pada hari Jum’at pukul 14.00 (05/07/2024).
Pembagian Bansos dilakukan rutin kepada warga setiap satu bulan sekali. Kegiatan bansos ini merupakan sebuah program dari pemerintah ke masyarakat melalui desa yang berupa beras. Bantuan tersebut didapat melalui Bulog (Badan Urusan Logistik) sebesar 10 kg.
“Pembagian ini dilakukan dengan membawa surat yang telah diberikan kepada masyarakat. Cara mendapatkan beras tersebut dengan membawa fotocopy KK, KTP, dan surat pembagian serta membawa KTP asli.” Kata Wahyu selaku pengelola pembagian bantuan.
Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari sampai pembagian bantuan tersebut habis. Dari pihak mahasiswa juga sangat antusias dalam membatu dalam mendata bantuan masyarakat.
“Bantuan dilakukan demi pemenuhan masyarakat yang sangat membutuhkan apalagi situasi di desa ini kekurangan dalam banyak hal.” Imbuhnya.
Berbagai kalangan masyarakat mengambil giliran untuk mendapatkan bantuan walaupun dari mereka banyak surat pengambilan yang hilang.
“Banyak surat yang seharusnya dibawa tetapi mereka hilangkan, untuk hal tersebut kami membuat urutan orang yang menghilangkan menjadi urutan terakhir agar acara pembagian berjalan lancar dan cepat.” ungkapnya.
“Kami senang bisa mendapatkan bantuan berupa beras 10 kg, apalagi yang mendapat bantuan seperti saya yang sudah tua. Kami sangat berterimakasih atas bantuan tersebut karena dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup.” Imbuh salah satu warga penerima bansos.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H