Mohon tunggu...
Trubus Khusnul Karim
Trubus Khusnul Karim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi manusia yang "hidup" melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jeda Dulu Sejenak, Masih Ingatkan Kata Syukur?

15 Oktober 2024   12:57 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan saya tertuju kepada salah satu dari mereka. Gelagatnya beda dari yang lain. Pria tersebut bersendawa namun tidak cukup sekali, berulang kali. Bayangan dan pertanyaan muncul di kepala saya. Seberapa seringkah dia menahan lapar. Menunda-nunda untuk makan, hingga lambung pun memberontak tak karuan. Kebutuhan apakah yang harus dipenuhi, hingga lupa akan dirinya sendiri.

Kadang kala memang perlu, melihat sesuatu dan memahami sekeliling untuk mengambil makna dari yang masuk ke dalam indra. Memahami bahwa ada yang tercipta tidak seberuntung manusia lainnya.

Bagi mereka yang terpenting adalah bisa memberikan penyambung kehidupan walaupun dengan rela mengorbankan dirinya sendiri. Istri dan anak-anaknya adalah prioritas utamanya. Saya yakin mereka akan berbohong di depan istri dan anaknya. Bercerita yang menyenangkan dan menutupi yang tidak mengenakkan.

Jadi, sudahkah bersyukur hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun