Perusahaan Perjalanan Ibadah Umroh dan Haji Travel Jannah Firdaus telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik terhadap para jamaah yang melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Termasuk para jamaah umroh Ramadhan yang tahun ini merupakan jamaah paling banyak dari Travel Jannah Firdaus ini.
Wael Ahmed selaku CEO Global Countries memberikan statment terkait adanya jamaah yang komplain Mengenai perbedaan penginapan atau hotel disaat melaksanakan umrah Ramadhan. Menurutnya perihal ini normal akibat kondisi di Tanah Suci lagi crowdid alias penuh.
"perihal perbedaan penginapan atau hotel, tentu itu akan terjadi karena untuk menghandle kurang lebih 3000 Jamaah full Ramadhan serta itikaf umroh ramadhan 2023 yang seluruhnya itu ada di Makkah di 10 hari terakhir Ramadhan. Itu tidak gampang serta pula seluruh Jamaah itu tidak mungkin ditempatkan di dalam 1 hotel yang sama sebab kita memakai 750 kamar di makkah, sehingga memang penginapan harus terpisah, tetapi seluruhnya penginapan atau hotel terdapat di ring 1, dekat dengan masjidil haram", kata Wael Ahmed.
Wael Ahmed juga menerangkan kalau Jannah Firdaus tidak tinggal diam jikalau ada jamaah komplain. Terlebih komitmen Travel Jannah Firdaus memberikan pelayanan terbaik terhadap jamaah.
"Travel Jannah Firdaus senantiasa menberikan penyelesaian yang terbaik yang pastinya menguntungkan buat jamaah, juga kita berikan iftar dan sahur gratis di hotel tersebut", kata Wael Ahmed .
"Jamaah silahkan sampaikan keluhannya apa, serta kita selesaikan, tetapi komunikasi dari jamaah juga mesti baik, tidak dengan kasar, suara keras, penuh emosi serta bersuara ancaman, insha Allah semua teratasi", kata Wael Ahmed .
Wael pun menerangkan jika Travel Jannah Firdaus komitmen dan niat ingin berangkatkan jamaah yang maksimum dengan pelayanan maksimum serta dengan harga paling murah bila dibanding dengan travel yang lain.
"Travel umroh lain harga dua kali lipat lebih mahal dengan fasilitas yang sama jika dibandingkan dengan yang diberikan oleh Jannah Firdaus, karna di umroh Ramadhan terutama di 10 hari terakhir itu harga hotel sangat tinggi," ucapnya.
Sementara itu untuk penambahan harga yang terjadi, Wael menerangkan jika itu lantaran terdapatnya penambahan hari tinggal selama di Makkah ataupun Madinah dari jumlah hari yang tertera di brosur.
"Karena kami harus menyesuaikan jadwal penerbangan dari maskapai. Juga untuk berangkat 3000 jamaah tidak mungkin seluruhnya jamaah berangkat pada hari yang sama serta pesawat yang sama, maka kita harus menyesuaikan ketersediaan tiket berangkat serta pulang dari maskapai. Itulah yang mengakibatkan terdapatnya penyesuaian harga," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jannah Firdaus Rahmat Syam menjelaskan kalau jamaah tinggal di hotel lebih lama tentu saja ada tambahan biaya, dan hal tersebut sudah disampaikan juga kepada jamaah sebelum jamaah berangkat.
"Jika setuju silakan ikut berangkat, jika tidak setuju silahkan batalkan keberangkatannya dan kami kembalikan dananya," ungkap Rahmat Syam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H