Mohon tunggu...
Creativauz
Creativauz Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Blogger

Jasa SEO dan digital marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian dan Menentukan ROAS

7 Mei 2022   11:45 Diperbarui: 7 Mei 2022   11:52 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ROAS, seringkali dianggap KPI dari Iklan online atau digital ads campaign, padahal, ROAS lebih dari sekedar KPI, bahkan KPI campaign adalah bagian dari ROAS, karena ditiap platform campaign, terdapat masing-masing KPI nya, dan ROAS adalah hasil dari keseluruhan campaign.

Di bidang Digital Marketing, pada kegiatan iklan online atau ads campaign, biasanya akan memakai metrics untuk melihat kinerja iklan, selanjutnya impression, CTR dan conversionnya, dari sini kita bisa melihat, dari CTR dulu, atau click through rate,persentasi dimana klik dibagi impresi atau iklan tampil, pastikan CTR mu lebih dari 2%, jika produkmu produk retail atau FMCG.

Kalau yang kamu iklankan adalah produk jasa, startup seperti insurtech, produk raw material, produk yang konversinya per install, jelas ini masih jauh dari berhasil, simak isi artikel selengkapnya :

1. Apa itu ROAS
2. Menghitung ROAS
3. Perhitungan ROAS Keseluruhan
4. Mengatur Pengeluaran
5. Audience
6. Gunakan Data Sebelumnya
7. Produk
8. Penutup

Apa itu ROAS ?
Pada inti artikel ini membatas tentang pengertian ROAS atau Return on Ad Spent ? adalah ukuran untuk menghitung Revenue yang didapat dari biaya total yang dibayarkan saat menjalankan iklan, sederhananya sih, berapa sih keuntungan yang didapat dengan modal iklan yang dikeluarkan ?

Sebenarnya tidak hanya dari CTR saja, karena meskipun CTR kamu besar, tapi nyatanya konversi entah itu penjualan, leads, traffic dan lain sebagainya yang masih rendah, artinya campaignmu belum berhasil, guna memastikan lagi, kamu harus cek ke google analytics kembali,di bagian bounce ratenya besar atau kecil, buat memastikan juga menarik tidaknya landing page yang kamu jadiin iklan.

Kalau bounce rate besar, tapi konversi atau hasil iklanmu sedikit, bisa disebabkan beberapa hal :  landing page tidak menarik, gambar ilustrasimu tidak menjual, captionnya mendorong (lawan kata tidak menarik, hehe), layout untuk iklan tidak teratur, minimal pakai pakem ini, kalau kamu tidak bisa konversi penjualan, pastikan kamu bisa dapat user engagement dengan konten yang menarik, buat pengunjungmu sebagai pengguna setia website kamu.

Menghitung ROAS
Hal yang terbilang mudah, karena seperti yang disampaikan diatas tadi, bahwa ROAS adalah keuntungan keseluruhan setelah pengeluaran untuk iklan digital, biasanya kesulitan bagi digital marketer, baik di pihak agency atau freelancer, ataupun in-house digital marketing.

Ketidak transparanan dari pemilik bisnis, menjadi kesulitan utama bagi optimizer (begitu sebutan lain pada digital marketer), maka untuk mengukur keberhasilan dari ROAS, atau bahkan ROInya, keterbukaan dari pemilik sangatlah dibutuhkan, minimal memberikan data informasi mengenai percentage dari pertumbuhan omzet saja juga sudah cukup.

Pengalaman paling parah yang pernah penulis temui adalah, seorang in-house digital marketing yang diberikan data fake oleh manajemen di perusahaannya tempat bekerja, dengan dalih agar lebih termotivasi dan dapat dipush dengan baik, secara performa bahkan ethic business,hal ini sangatlah tidak baik.

Jika, yang berkepentingan di perusahaan tidak berminat terbuka terhadap optimizernya, ada baiknya mengikuti rumus perhitungan ROAS ini, yaitu :
ROAS = Revenue / Cost Campaign, sehingga ROAS akan terpenuhi apabila keuntungan hasil campaign dibagi dengan biaya campaign.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun