Buat kamu yang sedang menekuni startup kamu, baik itu sedang tahap mengopitmasi website, atau menganalisa dan forecasting seberapa lama BEP nya startupmu, maka dengan memperhatikan cohort analysis di google analytics, kita bisa tahu behavior pengunjung website sampai success rate konten kita untuk engage mereka.
Apa yang dimaksud dengan Cohort Analysis ?
Cohort analysis adalah analisat unit yang jika diteliti mendalam, kita akan tahu tingkat interaksi pelanggan, tidak hanya bagi online marketing, bagi konvensional marketingpun hal ini juga bisa diterapkan, namun yang kita bahas adalah online marketing ya.
Cohort analysis seringnya dijadikan tool untuk mengukur seberapa besar retensi pengunjung website, apakah bisa terakuisisi dengan baik sebagai pengunjung website dan calon potensial pelanggan ? semuanya sudah terukur secara otomatis di google analytics.
Fungsi Cohort Analysis untuk Startup
Bagi para seorang digital marketing baik pemilik startup, tentu akan berkutat dengan tanggung jawab atas penjualan produk atau jasa yang ditawarkannya, karena dari sini kita akan menggapai customer lifetime value, yang kesemuanya ada unsur user acquisition, user retention sampai user development.
Meskipun pengunjung sebagai pelanggan website atau pengguna apps anda banyak, tentunya selama tidak ada pengunjung tetap, secara bisnis startup kamu, belum menarik.
Karena dari sini sebagai digital marketing atau praktisi jasa SEO, akan memulai langkah selanjutnya untuk monitoring, mengukur dari hari ke hari untuk memastikan apakah tindakan yang anda lakukan benar atau salah ? dan pastinya effort besar dan biaya yang tidak sedikit
Customer Retention dengan Cohort analysis
Data pengunjung website,semua terekam dengan baik di google analytics apabila terintegrasi, mulai dari persentase pengunjung yang mengklik tombol shop, pelanggan yang mengklik ulang tombol tersebut dalam periode waktu tertentu, dari sini bisa nampak retensi pengunjung.
Memang, data yang ditampilkan hanyalah sekumpulang angka, dari data ini perilaku pengunjung juga akan terlihat mengapa user bisa saja tiba-tiba tidak lagi mengunjungi website kamu, sehingga kamu tahu, dari page mana yang tiba-tiba ada user mengunjungi lalu tidak lagi mengklik halaman yang telah dikunjungi, sehingga kamu bisa menganalisa, atau bisa melihatnya lagi dengan google search console, apakah ada kerusakan dihalaman tersebut yang tidak mobile friendly ?
Meski begitu terdapat beberapa jenis tipe cohort analysis yang ditampilkan, apa saja ?
Acquisition Cohort
Terdapat tampilan dengan nama Cohort Acquisition di google analytics yang berguna untuk mencari tahu berdasar jenis user, semisal per hari, per bulan, per minggu atau per device (desktop/mobile)
Behavioral Cohort
Untuk tipe ini, mengklasifikasikan berdasar perilakunya, semisal pendaftaran, lalu menekan tombol shop, sampai tindakan spesifik lainnya, seperti berapa lama membuka page sampai menutupnya lagi.
Terdapat beberapa cara menarik lainnya, seperti dengan membandingkan demografi misalkan, atau dari direct organic ataukah laporan dari google adwords, ketika kamu menjalankan iklan campaign, sehingga kamu bisa lebih mengerti efektifitas campaign dan tiap halaman website kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H