Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mengejar Cinta

2 Februari 2018   15:28 Diperbarui: 2 Februari 2018   15:49 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://static.limakaki.com/2017/01/Pantai-Plengkung-G-Land-Tempat-Surfing-Di-Banyuwangi.jpg

Cintaku tak pernah sirna

Menyapamu dalam sunyi

Meski kau kini tersembunyi

Dibalik awan-awan putih nirwana

Dilangit itu kutitipkan berjuta cinta

Hanya kita berdua

Bermain dan bercanda penuh tawa

Dinda, kau tersenyum kecil

Karena cinta

Kejarlah cintaku

Bagaikan ombak yang berlari-lari ke tepi pantai

Di dalam lubuk hatiku

Namamu terukir indah

Wahai cinta

Aku malu menyambutmu di petang ini

Kala sang surya mulai masuk ke peraduan

Digantikan rembulan malam

Oh, dinda

Andai cinta ini terus berlanjut

Pastilah selamanya kan berputar

Bagai roda kehidupan yang tak kunjung pudar

Oh, cinta ...kejarlah cinta

Hingga asa tak bertepi

Bagaikan bara api

Cintaku sunyi

Namun sungguh berarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun