Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Dongeng | Burung Hantu yang Bijaksana

29 Januari 2018   14:56 Diperbarui: 29 Januari 2018   14:57 2279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seekor burung hantu yang hidup di atas pohon mahoni. Di atas dahan yang tinggi ia melihat banyak kejadian yang aneh setiap hari. Minggu lalu ia melihat dua orang anak kecil berebut ranting pohon yang jatuh di tanah, Hari ini ia melihat seorang petani yang sedang membajak sawah. Semakin banyak yang ia lihat, semakin sedikit ia bicara.

Semakin sedikit bicara, burung hantu semakin mendengar lebih banyak. Ia mendengar banyak orang berbicara dan bercerita tentang kehidupan sepanjang hari. Kemarin ia melihat ada anjing mengaum di malam hari. Hari ini ia melihat pencuri lari terbirit-birit mencari tempat persembunyian. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia bicara.

Burung hantu itu telah melihat dan mendengar berbagai kejadian yang ada di sekitarnya. Beberapa kejadian tampak menjadi lebih baik, namun ada juga beberapa kejadian tampak menjadi lebih buruk. Tetapi burung hantu sekarang menjadi lebih bijaksana dari hari ke hari, karena ia lebih banyak melihat dan mendengar sepanjang hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun