Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasi Kuning dan Sarung, Hadiah Ibu Paling Istimewa

2 Januari 2018   17:28 Diperbarui: 2 Januari 2018   17:48 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: thejakartapost.com

Selain kado nasi kuning ada satu lagi hadiah dari ibu yang sangat berkesan. Hadiah itu adalah sarung tenun yang kata ibu sebagai pengingat untuk tetap melaksanakan shalat lima waktu. Ibuku memang tekun menjalankan ibadah shalat lima waktu, maka beliau pun ingin agar anaknya tekun beribadah. 

Xby Counterflix

Sarung itu diberikan kepadaku ketika bulan Ramadhan. Masih teringat di kepalaku kata-kata ibu. "Kamu bisa memakainya nanti ketika shalat Ied berjamaah, dan selanjutnya kamu pakai saja di rumah untuk shalat lima waktu."

Aku hanya mengangguk. Dan sampai sekarang sarung itu tetap menjadi pengingat shalat bagiku. Walau sebenarnya ketika aku berangkat kerja tidak selalu memakai sarung untuk mendirikan shalat. Aku lebih suka memakai celana panjang. Yang penting pakaianku tetap suci dari hadast, baik hadast kecil maupun besar.

Ibu, perhatian dan kasih sayangmu memang tak ada habisnya. Doamu selalu menyertaiku. Tak sanggup aku membalasnya. Hanya doa saja yang bisa kuucap setiap selesai shalat. "Allaahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira."


✕Powered by Counterflix

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun