Perbedaan Mangrove dan Tanaman Bakau
Tanaman mangrove sebenarnya bukan istilah yang identik dengan tanaman bakau. Pengertian mangrove memiliki arti yang lebih luas, yaitu semua jenis tanaman yang tumbuh di sekitar garis pantai dan bisa hidup di lingkungan yang bersalinitas tinggi. Dan tanaman bakau termasuk di dalamnya. Tanaman bakau lebih mengacu kepada jenis tanaman bergenus Rhizophora. Sebagai contoh, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan lain-lain.
Mengapa kita berkunjung ke tempat ini ? Maroon Mangrove Edupark berlokasi dekat dengan Pantai Maroon, Semarang dan dapat ditempuh dari arah Jalan Jembawan atau SMK Penerbangan -- Semarang. Di tempat ini kita dapat belajar mengenai ekosistem di sekitar pantai. Sebagai mana kita ketahui peranan hutan mangrove sangat penting di dalam menanggulangi aberasi pantai.Â
Berdirinya Maroon Mangrove Edupark disponsori oleh PT. Phapros dan Lanumad A. Yani Semarang. Dan tentu saja dari tempat ini Anda juga bisa melihat lalu lalang pesawat terbang yang landing dan take off dari lapangan terbang A. Yani, karena lokasinya memang tidak terlalu jauh.
Berkunjung ke tempat ini Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal tempat ibadah. Di sini ada fasilitas musholla, gazebo, gubug mangrove yang dapat digunakan untuk nongkrong bersama, dan juga gardu pandang yang dapat digunakan untuk melihat wilayah hutan mangrove dari atas. Selain itu keberadaan gardu pandang juga dapat digunakan untuk memotret pesawat terbang yang sedang landing atau take off.
Koleksi tanaman di Mangrove Edupark ini tidak hanya tanaman bakau saja yang lebih dikenal dengan istilah Latin tanaman bergenus Rhizophora. Spesies lain juga ada yaitu, Avicennia marina, Clerodendron inerme, Hibiscus tillaceus, Ipomoea pes-caprae, Pemphis acidula, Sesuvium portulacastrum, dan Sesbania grandiflora. Dan untuk menjelajahi hutan mangrove di sini telah dibuatkan jalur khusus yang terbuat dari bambu. Jalur ini mirip jembatan bambu yang memanjang dan bercabang, jadi praktis kaki kita tidak akan menginjak lumpur dan bersentuhan dengan air.
Aneka Satwa di Mangrove Edupark
Adapun satwa liar yang sering muncul di tempat ini adalah aneka satwa air dan burung-burung seperti burung bangau, burung kuntul, burung wallet, burung bubut hitam, dan lain-lain. Jenis satwa air di antaranya ada ikan glodok, ikan bandeng yang sengaja dibudidayakan di sekitar tambak, udang, kepiting. Selain itu ada juga serangga yang beberapa di antaranya menjadi rantai makanan di ekosistem hutan mangrove.
Selain menampung beberapa koleksi tanaman mangrove dan satwa mangrove tempat ini dapat juga digunakan sebagai wahana untuk rekreasi sambil belajar mengenal ekosistem pantai. Berkunjung di hari Minggu akan sangat tepat bagi kita yang ingin melepas penat dan menghirup segarnya udara pantai.Â
Akses menuju ke tempat ini walau belum sepenuhnya beraspal namun sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Tiket masuk ke lokasi tidak begitu mahal, Anda cukup merogoh dompet sebesar Rp. 5.000,00. Bagaimana tertarik berkunjung ke sini ? Silakan saja .... Let's learn and tour in Maroon Mangrove Edupark !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H