Kugembalakan lagi binatang ternak ini
Walau tak tahu, kapan aku pulang
Begitu asyik ternak itu memakan rumput
Ah, cintaku terdampar di rerumputan
Maukah kau gembalakan ternak ini ...
Untuk sekedar melepas penat keruwetan hidup metropolitan
Namun ku tak ingin menukar nasib ini sebagai gembala
Cukup sudah terdampar cintaku di sini
Di padang rumput ilalang yang bergoyang
Tertiup angin sepoi basah
Dan saat senja telah tiba
Ku tersadarkan diri bahwa aku harus pulang
Agar ternak ini lelap di dalam kandang...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!