Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Candi Tugurejo, Tapal Batas Majapahit dan Pajajaran

2 Agustus 2014   21:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:35 2388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (Kurator) / sejarahsemarang.wordpress.com"][/caption]

Kota Semarang terdiri dari 16 kecamatan. Dan salah satunya adalah kecamatan Tugurejo. Uniknya di kecamatan ini terdapat candi peninggalan di jaman kuno, yaitu Candi Tugurejo. Jika dilihat dari prasasti yang ada di situ terlihat ada tulisan bahasa Belanda menandakan tahun 1938. Dan di candi itu juga mengalami pemugaran tahun 1984-1985 dan dibuat mirip dengan Candi Gedong Songo.

1406962936349180911
1406962936349180911

Menurut penuturan warga sekitar di tugu candi ini konon adalah tapal batas antara kerajaan Majapahit dan kerajaan Pajajaran. Entah benar atau tidak penulis mengiyakan saja penuturan warga tersebut, karena penulis juga bukan pakar sejarah atau arkeolog.

14069630871599266259
14069630871599266259
Candi Tugurejo memiliki dua gapura atau dua pintu masuk. Dan di samping kanan kiri terdapat relief yang menyimbolkan sosok perempuan dan sosok brahmana. Di sekitar candi yang paling bawah terdapat ruang yang nampaknya dapat digunakan untuk semedi. Dan menurut penuturan warga ada juga orang dari luar wilayah kecamatan Tugurejo yang melakukan ritual ibadah di candi itu. Candi Tugurejo berbeda dengan Pura Giri Natha yang ada di wilayah Lempong Sari. Kalau Pura Giri Natha lebih sering digunakan ibadah oleh warga Semarang yang beragama Hindu.

140696353158620856
140696353158620856
Dan faktanya di sekitar wilayah Candi Tugurejo ini malah banyak yang menganut agama Islam, bahkan ada yang mendirikan pondok pesantren di wilayah kecamatan Tugurejo.

14069635821671129221
14069635821671129221
Untuk dapat menuju lokasi Candi Tugurejo dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi. Dan masuk wilayah ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Kalau sekedar ingin melepas penat dan foto bersama di sekitar candi boleh-boleh saja yang penting tidak diperkenankan corat coret atau melakukan perusakan terhadap bangunan.

14069637922058905733
14069637922058905733

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun