Kutengadahkan wajah ini ke langit-langit malam
Nampak separuh rembulan tersipu malu
Ah kau jauh tinggi di atas sana
Tanganku tak mampu menggapaimu
Wahai rembulan...
Sudilah kiranya kau terangi hatiku yang gundah gulana
Kabut malam telah pergi
Cahayamu terang, sinari sanubari
Rembulan malam....
Janganlah tidur terlampau cepat
Kuingin rasakan cahyamu
Kurindu purnamamu
Tersembul di atas horison
Bundar melingkar
Kan ku gapai asa ini bersamamu
Kan ku lingkari pesonamu
Di pinggir pantai ku sendiri
Ditemani ombak dan angin malam menusuk nadi
Oh, rembulan malam
Peluklah aku di dalam cahyamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H