Mohon tunggu...
Tri Novi Utami
Tri Novi Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm a health student with big ambitions to make a real impact in the healthcare world. I don’t just want to be a professional in this field—I want to be someone who helps change the healthcare system in Indonesia for the better. With endless energy and enthusiasm, I'm constantly learning and finding creative ways to improve healthcare services, especially for those who really need it. I believe that with the knowledge I gain and my strong dedication, I can make a big contribution to creating better and more accessible healthcare for everyone.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dari Klinis ke Kritis: Dampak Korupsi terhadap Capaian Suistinable Development Goals

23 Desember 2024   22:45 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Penggunaan Teknologi untuk Memperbaiki Sistem Kesehatan
Pemanfaatan teknologi digital dalam sistem kesehatan juga bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi korupsi. Misalnya, dengan memperkenalkan aplikasi e-health untuk merekam data pasien dan pengelolaan stok obat, kita dapat meminimalisir manipulasi data dan penyalahgunaan anggaran. Teknologi juga memungkinkan pengawasan yang lebih ketat dan efisien terhadap aliran dana dan sumber daya.

Penutup

Korupsi di sektor kesehatan di Indonesia telah mengarah pada krisis yang berdampak besar terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan. Praktik korupsi yang terjadi di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya tidak hanya menghambat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang layak, tetapi juga memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi yang sudah ada. Seperti yang kita lihat dalam kasus Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes, penyalahgunaan anggaran dan pengadaan barang yang tidak transparan memperburuk kualitas pelayanan kesehatan, yang akhirnya merugikan masyarakat, terutama kelompok rentan.

Penting bagi setiap individu, lembaga, dan pihak terkait untuk bergandengan tangan dalam memberantas korupsi di sektor kesehatan. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat harus aktif dalam mengawasi dan melaporkan setiap bentuk penyalahgunaan yang mereka temui. Jika kita semua berkomitmen untuk melawan korupsi, Indonesia dapat mencapai tujuan SDGs, terutama dalam menyediakan layanan kesehatan yang adil dan berkualitas untuk semua.

Mari kita semua berperan dalam mengubah sistem ini untuk masa depan yang lebih baik. Keberhasilan kita dalam mengatasi korupsi di sektor kesehatan akan berkontribusi pada tercapainya kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakat, serta mendukung Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan.

Sumber Referensi

  1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (2023). Laporan Tahunan KPK 2023: Korupsi di Sektor Kesehatan.
  2. Transparansi Internasional. (2022). Indeks Persepsi Korupsi 2022: Korupsi di Sektor Publik Indonesia.
  3. Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Indikator Kesehatan Indonesia 2023.
  4. World Health Organization (WHO). (2022). Health and SDGs: The Importance of Sustainable Health Systems.
  5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia. (2024). Studi Kasus: Korupsi di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
  6. United Nations Development Programme (UNDP). (2023). Sustainable Development Goals: Progress Report.
  7. Journal of Health Economics and Policy. (2022). The Role of Transparency in Healthcare Procurement: Lessons from Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun