E. PERHITUNGAN
Satuan kapasitansi adalah farad (dari Michel Faraday, ilmuwan Inggris). Tapi satuan farad adalah satuan yang besar, sehingga satuan yang umum digunakan adalah microFarad (uF), yaitu sepersejuta farad.
Satuan reaktansi sama dengan resistansi, yakni Ohm. Reaktansi kapasitor tergantung kepada kapasitasnya (farad) dan frekuensi jala-jala (Hz, atau hertz, dari Heinrich Rudolf Herts, fisikawan Jerman) di mana ia dipasang.
Besarnya reaktansi: Â Xc = 1/(2.pi.f.C).
Kalau C = 10 uF = 0,00001 F, Â dan f = 50 Hz, maka Xc=1/(2x3.14x50x0,00001)= 318 Ohm.
Kalau kapasitor ini kita pasang di jala-jala akan mengalir arus kapasitif (Ic)sebesar 220/318= 0,68 A, dengan fasa 90o mendahului tegangan.
Jumlah arus nyata (In)pada kasus 5 pompa ini adalah 2,84 A, sedangkan besar arus tampak (It) adalah 5 A.
Arus induktif (Ii)dihitung dengan rumus Phytagoras:
It^2=In^2+Ii^2
Sehingga Ii^2= It^2- In^2
Atau Ii=( It^2- In^2)= (5^2-2,84^2)= (25-8)= 17=4,12A.