Mohon tunggu...
Tri Yunizar
Tri Yunizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Islam K.H. Syaifuddin Zuhri Purwokerto

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesantren dan Harapan

19 Desember 2024   21:39 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiwa-jiwa terbangun, saat adzan berkumandang

Riuh lantunan Al-Quran, saat fajar mendatang

Beramai-ramai membawa pedoman

Setiap waktu berhembuskan angin berbaur syairan

Saat malam yang berbalut lelah 

Hati membujuk diri untuk menyerah

Kuingat sebab manusia diciptakan

Sumbangsih tanpa batas terhadap peradaban

Tangisan bukan berarti lemah

Diam bukan berarti menaruh amarah

Sebab juang belum dipertemukan Kupeluk pelik dengan keyakinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun