Mohon tunggu...
Tri Yulianto
Tri Yulianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia biasa yang mencoba melakukan hal-hal yang biasa dangan cara yang tidak biasa.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mencoba Mendefinisikan Cinta

13 Mei 2011   08:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Cinta.........
Satu kata yang sangat mudah untuk disebutkan namun begitu sulit untuk di definisikan, cinta dapat mengubah tatanan kehidupan seseorang dari tak berarti menjadi lebih berarti, dari tak bergairah menjadi bersemangat, namun sebaliknya cinta pula yang dapat menyebabkan keceriaan menjadi sebuah tangisan, kegembiraan menjadi sebuah kedukaan. Itulah cinta di satu sisi ia dapat memberikan arti hidup bagi seseorang, namun di sisi lain ia dapat membuat disorientasi dalam kehidupan, tergantung oleh siapa dan bagaimana cinta itu diperlakukan.
Sejatinya cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari kepentingan apapun, ketika kita mencintai sesorang bukan karna seseorang itu pantas untuk dicintai tetapi lebih karena kita yang memang harus mencintainya, cinta yang sejati adalah cinta yang tidak memiliki alasan mengapa kita harus mencintainya, karena sebuah cinta yang tumbuh berdasarkan alasan-alasan yang dibuat oleh akal, maka ketika semua alasan itu sirna cintapun akan lenyap.
Jika cinta dapat membuat seorang yang koleris menjadi melankolis, maka artinya cinta sangat bernilai bagi kehidupan ini, hidup tanpa cinta layaknya seseorang yang telah mati sebelum mati, tak punya warna dan arti sama sekali.

”Hargailah cinta maka cinta akan menghargai kita”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun