Mohon tunggu...
Triyono Tanasia
Triyono Tanasia Mohon Tunggu... Guru - Coram deo

Jadilah garam dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidik Menjadi Teladan Menulis

30 September 2019   09:29 Diperbarui: 30 September 2019   11:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mulailah dari sekarang untuk menulis, jangan ditunda. Jadilah teladan untuk menulis. Gunakanlah waktu yang ada, gunakan kesempatan yang terbatas ini untuk menuliskan karya perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus dalam semua tugas, tanggungjawab pergumulanmu. 

Tubuh jasmani kita saatnya akan dikubur, kembali menjadi tanah, tetapi biarlah generasi yang akan datang menemukan Tuhan dalam tulisanmu.

Pendidik Kristen seharusnya meneladani Tuhan Yesus sebagai guru agung.

Pendidik kristen yang sejati seharusnya  bertumbuh untuk mengenali Alkitab sebagai dokumentasi tulisan ilahi tentang Tuhan Yesus sebagai guru agung dalam karya kasihNya, pengorbananNya. Tuhan Yesus ada secara fisik didunia berkarya, berinteraksi dengan orang berdosa, mengajar lebih kurang hanya 33 tahun, namun pengaruhnya sampai hari ini semakin meningkat.  

Itulah sebabnya orang percaya sebagai guru, dosen  harus bersyukur dan mencintai Alkitab sebagai patokan, arah, tujuan sebuah karya penulisan ilmiahnya supaya tidak bertentangan dengan pemikiran Allah dalam Alkitab. 

Roh Kudus telah memanggil dan mengilhami  para nabi, para Rasul, nelayan, petani, hakim, raja untuk menuliskan kebenaran firman Tuhan. Saya yakin sampai hari ini Roh Kudus akan tetap memakai para dosen, guru, mahasiswa, siswa dan berbagai profesi lainnya untuk menyuarakan kebenaran ilahi (Lukas 1:1-4). 

Jika kita semua  guru, dosen, profesional, orang tua menyadari bahwa pentingnya kehadiran kita yang memegang ke-26 timah itu.  Kita semua secara ilmiah dan spiritualitas perlu memikirkan kembali betapa mendesaknya agar kita menuliskan pemikiran dan ide-ide yang bernilai kekekalan yang  berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik dalam kebenaran dengan demikian untuk melengkapi kepunyaan allah untuk setiap perbuatan baik (Bandingkan 2Timotius 3:16-17).

 Membangun Inspirasi dari Surat-Surat  Rasul Paulus.

Saya sangat terinspirasi dengan dua  judul buku ini. Pertama, Paulus  dan Diri Ajaran Rasuli bagi Keutuhan Pribadi karya (J.Knox Chabelin). Buku kedua Paulus Pemikiran Utama dan Theologinya ( Herman Ridderbos). Kedua buku ini telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dietrbitkan oleh Penerbit Momentum Surabaya.

Dari kedua buku diatas  menolong saya bertumbuh untuk belajar menyediakan waktu untuk menuliskan setiap persiapan mengajar, berkhotbah, pembinaan-pembinaan. 

Berkaca dari buku ini betapa pentingnya  melakukan sebuah persiapan penulisan bahan pelajaran agar hati-hati dalam menuangkan , tujuan, ide-ide, gagasan dan sistematika penulisan kepada siapa saya akan berbicara karena mereka akan berfikir, mengingat dan bahkan akan membagikan berkat dari saya kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun