Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Duta Bangsa Surakarta

saya tertarik dengan pemrograman, startup, pengembangan diri, teknik - teknik membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemesraan Abadi: Bahagia dalam Pelukan Pasangan

11 Juli 2023   09:32 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hari ini yang penuh dengan bahagia,
Aku terhanyut dalam kemesraan dengan pasangan.
Seperti bunga yang mekar di taman yang indah,
Kita bersatu dalam kasih yang tak tergantikan.

Senyumanmu, seperti sinar mentari pagi,
Menyinari hatiku, menerangi setiap jalan.
Setiap detik bersamamu, sungguh berarti,
Kemesraan ini terasa begitu nyata, tak terbalas.

Setiap tatapanmu, begitu lembut dan tulus,
Menyentuh jiwa, membuat hatiku luluh.
Kau pelengkapku, pasangan setia dalam hidup,
Kita berjalan bersama, mengarungi liku-liku dunia.

Setiap belaianmu, menyirami jiwa yang kering,
Membangkitkan rasa cinta, membakar api yang abadi.
Dalam pelukanmu, aku merasa tenteram dan kuat,
Kemesraan ini menjadi berkat yang tak terhingga.

Kita mengisi hari-hari dengan tawa dan cerita,
Bersama-sama membangun kenangan yang abadi.
Bukan hanya pasangan, kita adalah sahabat sejati,
Menopang dan saling mendukung dalam setiap langkah.

Di hari ini, aku bersyukur atas hadirmu,
Kemesraan ini memberikan arti yang mendalam.
Kita berdua saling melengkapi dan menyempurnakan,
Di dalam cinta ini, aku menemukan kebahagiaan sejati.

Hari ini dan selamanya, aku bersamamu,
Kemesraan ini terus tumbuh dan mekar sepenuhnya.
Cinta kita adalah pilar yang kokoh dan abadi,
Hari ini, aku bahagia, bersama pasangan tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun