Bang Napi pernah berkata " Waspadalah.... waspadalah ....."  Perzinahan, perselingkuhan telah menjadi fakta yang menjerat, menjerumuskan  orang kaya, pejabat" . Jika diibaratkan dengan pemancing ikan, maka pencobaan perzinahan telah dibungkus dengan umpan yang manis dan menarik, jika tidak beriman, berhikmat dan waspada anda akan terseret dan menjadi korban.
Tulisan ini sebagai refleksi pergumulan seorang guru dan seorang ayah.
Media sosial telah menjadi cermin betapa menyakitkan akibat perselingkuhan, agar kita sebagai ayah, guru, anak-anak agar sadar, bersikap bijaksana setelah melihat korban dari perzinahan, perselingkuhan yang menghancurkan masa depan dan merusakan kesaksian iman Kristen. Apakah anda melihat masalah ini satu hal yang serius ?
Saya bertanya kepada anak-anaku di kelas dan dirumah.
Apakah renungan ini masih relevan untuk kita ? apakah relevan untuk anak-anak dan mahasiswa ? apakah renungan ini relevan untuk di muat di media sosial ?. Jagalah kekudusan hidup, untuk itulah kita diciptakan didunia supay menjadi saksi.
 (Pergumulanku, air mataku, keresahan kita semua, 23 September 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
