Mohon tunggu...
Tri Yofan Agusti Rahmat Dani
Tri Yofan Agusti Rahmat Dani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan Mahasiswa salah satu kampus di Indonesia. Disini saya mencoba menyalurkan minat saya dalam kepenulisan. *Semua bentuk tulisan yang saya buat tidak memiliki keterkaitan dengan instansi kampus saya, hanyalah opini pribadi

Saya mulai belajar menulis sejak menduduki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menulis sebuah cerita kehidupan yang telah saya lakukan. Ketika menduduki bangku SMA saya mulai berkontribusi dalam bidang keilmiahan dengan menulis essay, karya tulis, dsb.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Milenial Dan Gen Z Mendominasi Suara Pemilu 2024!? Calon Wakil Rakyat Harus Apa!?

5 Januari 2024   10:06 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:09 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

                Hari ini (05/01/2024), suasana tahun baru masih segar dengan wajah penuh resolusi dan ambisi. Namun, perayaan tahun baru pada 2024 ini tampak berbeda, biasanya Tahun Baru diwarnai dengan pesta kembang api, sekarang malah diwarnai pesta demokrasi. Pemilihan wakil rakyat, yakni Presiden-wakil presiden dan Anggota DPR sebentar lagi bakal di helat, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Tampak spanduk dan bendera partai pada setiap bakal calon semakin merajalela di pinggir jalan, bahkan pada tempat wisata juga ada.

                Bakal Calon wakil rakyat beserta Tim Sukses mulai menggencarkan semangat kampanye-nya. Mengingat, masa kampanye akan usai pada tanggal 10 Februari 2024. Strategi kampanye pun baik secara nyata maupun digital, tetap dilakukan oleh para calon untuk mengambil simpati rakyat. Visi dan Misi mulai dipaparkan, Gagasan mulai dibicarakan, Janji-janji mulai bertebaran. Fenomena itu tidak asing lagi pada Pesta Demokrasi 5 tahunan ini. Pada kampanye ini, para Calon fokus untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat, apakah setelah menjabat akan aktif terlibat juga?! Belum tentu dong, mungkin aktifnya dalam menyambung lidah rakyat di sidang. Isu-isu lama seperti money politic masih jadi perbincangan hingga era saat ini. Seiring perkembangan jaman, pola kritis masyarakat kian meningkat (namun tetap saja masih dapat outlier). Masyarakat kian melihat betapa kuat gagasan visi misi program bakal calon wakil rakyat.

                Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyatakan pada Pemilu tahun 2024 ini terdapat 204,8 Juta Pemilih sah di Seluruh Indonesia. Terdapat fakta menarik dari angka tersebut, dimana total pemilih di dominasi  oleh generasi milenial dan generasi Z dengan lebih dari 113 Juta Pemilih. Persentase-nya menyentuh angka 56,45%, angka yang besar untuk calon presiden-wakil presiden menang pada putaran pertama. Jika berbicara mengenai Generasi Z dan Generasi milenial, pemikiran pertama kita merujuk pada "Teknologi". Generasi tersebut sangat mahir dalam beradaptasi penggunaan teknologi maju seperti handphone, laptop, dan alat komunikasi lainnya. Hal itu membuat aplikasi komunikasi yakni media sosial di dominasi oleh kelompok Generasi milenial dan generasi Z.

                Sebut saja Aplikasi Tiktok yang berada di peringkat 4 sebagai "Aplikasi yang banyak digunakan pada tahun 2023", dengan total pengguna 70,8% Penduduk Indonesia. Meskipun berada di peringkat 4, Tiktok mampu berada dengan rata-rata waktu akses penggunanya sangat tinggi, yakni 29 Jam Per Bulannya. Tentu hal itu mampu mengungguli Instagram dan Facebook. Dari jumlah total pengguna Tiktok tersebut, didominasi kelompok generasi Milenial dan Generasi Z sebesar 63%. Bayangkan besarnya hal tersebut.

Lantas apa korelasi-nya dengan Pemilu 2024?

                Generasi Milenial dan Generasi Z menjadi target utama bakal calon wakil rakyat di Pemilu 2024. Strategi demi menarik minat sebut saja Generasi Muda (Milenial dan Z), menjadi hal yang  terus dipikirkan. Ya lagi, lagi, masalah perkembangan teknologi, memaksa generasi yang ada untuk dapat beradaptasi. Kini para calon mulai membawa algoritma-algoritma yang membuat mereka bisa viral di masyarakat melalui pemanfaatan teknologi media sosial. Mari Kita Intip strategi apa yang Para Calon wakil rakyat lakukan demi menggaet suara generasi muda:

  • Live Tiktok -- Anis Baswedan

Demi menarik generasi muda, Anis Baswedan membuat terobosan dengan memanfaatkan Live Tiktok sebagai bahan untuk membicarakan gagasan melalui pertanyaan di live chat. Sontak hal tersebut ramai diperbincangkan warga net. Live tersebut sering digunakan Anis Baswedan untuk berperan menjadi "Ayah" generasi muda, dengan menjawab pertanyaan melalui gagasan dengan diksi-diksi ciri khas bakal calon presiden tersebut.

  • Platform AI -- Pasangan Prabowo-Gibran

"Gemoy", sebutan bakal calon presiden Prabowo Subianto menjadi hal yang menarik minat masyarakat terutama muda-mudi pecinta dedek gemoy. Hal tersebut cukup sukses untuk menarik simpati masyarakat untuk melihat pasangan calon presiden-wakil presiden ini. Bahkan, kini muncul platform Fotober2.Ai, yang memanfaatkan kemajuan teknologi Artificial Intelligence yang memungkinkan masyarakat dapat selvie bersama AI "Gemoy" Prabowo-Gibran.

  • Second Account -Ganjar Pranowo

Terdapat hal menarik pada bakal calon Presiden nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo. Belakangan ini, Ganjar Pranowo membuat second Account bernama @jajang_genjar . Meskipun tak terungkap jelas maksudnya, akun tersebut sangat mengundang gelak tawa warga net. Mengingat, Second Account identik dengan generasi muda yang mempergunakannya untuk menyembunyikan kepribadian asli-nya di followers akun pertama. Inovasi itu menjadi salah satu langkah konkret untuk menarik simpati generasi muda pengguna Instagram.

  • Integrasi Kampanye Online dan Offline -Mehoa

Aksi itu dilakukan oleh Mehoa (Akun tiktok @mehoabangka), Calon Legislatif DPRD Provinsi Bangka Belitung. Aksi Kampanye dilakukan dengan mengedukasi warga mengenai tata cara mencoblos pada kertas suara. Saat melakukan kampanye berbasis edukasi itu, Mehoa tidak lupa untuk mendokumentasi dalam bentuk video untuk diupload pada akun tiktoknya. Postingan itu pun dibanjiri pujian netizen, lantaran bukan hanya melakukan langkah persuasif, Mehoa memberikan edukasi terkait pencoblosan kertas suara

  • Karya Lagu Unik -Kukuh Haryanto

Calon Legislatif DPRD Dapil 1 Kabupaten Wonogiri, Kukuh Haryanto. Menjadi viral, teknik kampanye yang unik dengan memanfaatkan kemampuan dan teknologi Ia lakukan. Pasalnya, Kukuh membuat lagu yang bikin warganet terngiang-ngiang akan lagu tersebut. Karya itu Kukuh posting pada akun tiktoknya bernama @kukuhporso . Dengan ciri khasnya berambut Gimbal dengan gitar di tangannya, Kukuh mulai bernyanyi dengan lagunya, yang berisi ajakan untuk mencoblos dirinya yang saat ini berada dalam koalisi partai demokrat.

                Beberapa langkah itulah yang  digunakan Para calon wakil Rakyat dalam menarik hati rakyat untuk memilih dirinya. Tentu masih banyak lagi Inovasi yang dilakukan oleh Para calon Wakil Rakyat untuk melakukan kampanye di Masyarakat. Instrumen pentingnya, semakin berkembangnya jaman semakin memaksa manusia untuk melakukan perubahan. Hal itulah yang dilakukan oleh Para Calon Wakil Rakyat tersebut untuk mencapai tujuan yang hendak Ia capai, yakni menjadi Para Wakil Rakyat. Ketika Rakyat sudah memilih, Para Wakil Rakyat memiliki beban tanggung jawab yang tinggi dalam mencapai tujuan dan alasan mengapa bangsa ini harus berdiri!. Rakyat harus pintar dalam memilih, percaya hati nurani bukan karena faktor lainnya. Sebab, 

"Satu Suara Mempengaruhi masa depan bangsa."

~triyofanard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun