Mohon tunggu...
FX TRIYAS HADI PRIHANTORO
FX TRIYAS HADI PRIHANTORO Mohon Tunggu... Guru - belajar menjadi lebih baik

Warga Epistoholik Indonesia (Penulis Surat Pembaca)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aria Bima Bacakan Puisi WS Rendra

23 April 2020   09:42 Diperbarui: 23 April 2020   09:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan puncak Lustrum 13 (65 tahun) SMA PL Santo Yosef, Sabtu (30/8/16) juga diisi pembacaan puisi. Sebuah puisi terakhir yang dibuat WS Rendra (alumnus SMA Yosef tahun 1956) yang dibacakan oleh Aria Bima, Anggota DPR RI 3 periode (alumnus SMA Santo Yosef 1984).

Bersama puluhan alumnus 1984 yang berkaos merah, mengawali dengan lagu Indonesia Pusaka saat Ara Bima mulai melantunkan puisi Rendra. “Seringkali aku berkata, Ketika semua orang memuji miliku, Bahwa sesungguhnya ini, Hanyalah titipan…,” begitu Aria mengawali bait puisi Rendra.

Dengan penuh penghayatan dan perasaan, bait demi bait puisi dibacakan. Begitupun deretan alumni 1984 mengiringi dengan berguman menjadikan suasana semakin syahdu. Selanjutnya di bait akhir  dibacakan

“Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang dan buka Kekasih. Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku” dan menolak keputusan NYA yang tak sesuai keinginanku, Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah …..“ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja,” bagitu suara anggota DPR Komisi VI ini.

Seperti dikatakan alumni tahun 2014, Alwees Sinta, acara Lustrum sekaligus Reuni lintas angkatan ini sangat bagus.  “ tampilnya Reza dan Aria Bima, menjadikan acara rutin ini perlu dilaksanakan lagi kedepan,” tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun