;Â
Lantas bagaimana dengan nasib rakyat?
Ketika derai tawa menjelma tragedi
Dan bening airmata pun mengalir memata air
Merayapi gigir sungai, lalu
Lindap dan resap pada setiap tetes tetes air yang kita hisap
Melintas batas, Melintas sunyi
Berkarib maut , berkarib sepi
Demi masadepan ibu pertiwi
Tegakah kita membiarkan anak anak kita kehilangan cerianya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!