Mohon tunggu...
Zaid
Zaid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

menulis adalah bekerja untuk keabadian...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koalisi Tanpa Kursi, Mungkinkah?

13 Mei 2014   17:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Koalisi tak hanya bicara ‘how to win’ semata tapi juga ‘how to govern’. Memerintah dengan memenangkan adalah dua konsep yang amat berbeda. Apabila tidak menemukan titik temu di awal maka kasus pecah kongsi yang terjadi pada koalisi dahulu sangat berpotensi untuk terulang kembali. Ada kesepakatan memenangkan namun setelah mengelola pemerintahan di tengah jalan ternyata terdapat berbagai perbedaan.

Koalisi ramping maupun koalisi gendut tidak menjadi penentu baik atau buruk. Kinerja koalisi diukur berdasarkan efektivitas mencapai tujuan. Dalam setiap kerja sama sudah wajar apabila ada pembagian tugas dan kewenangan, namun koalisi ke depan harus mengedapankan aspek kinerja pemerintahan yang kuat dan tidak terlampau mencolok proses rebutan kursi.

Jadi, adakah koalisi tanpa jatah kursi? Saya kira amat sulit untuk mengatakan ‘ada’.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun