Ketika spasi menghampiri kisah kita, aku hanya bisa terdiam tak karuan..
Menepis segala logika mencabik mimpi yang telah kita susun rapi dipenghujung bulan tak genap tiga puluh..
Aku tahu dengan segala jeda didalam spasi adalah makna yang tersirat untuk mengejawantahkan rangkaian kisah kita,
Maka cukupkan saja hanya dengan sekali spasi tak bernyawa..
Jangan ada lagi spasi pemantik mengisahkan luka..
Karena hatiku hanya satu dan bukan tempat untuk kau ukir luka..
Namun, jika memang kau tak sanggup untuk melanjutkan kalimat setelah spasi,
Maka sudahi saja cerita ini dan jangan lupa berikan titik dipenghujung kisah kita.
#triyasa_240123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H