Bank Indonesia resmi merilis QRIS antar negara. Fitur QRIS ini dinamakan "QRIS Cross Border".
Nah, di QRIS Cross Border, pengguna bisa menikmati kemudahan dalam pembayaran digital lebih praktis dan efisien di lintas negara yang terhubung, salah satunya adalah tidak perlu menukar uang di money charger ketika berkunjung keluar negeri.
Dalam penggunaan masih sama dengan pembayaran QRIS yaitu dengan melakukan scan kode QR / Quick Response melalui aplikasi dompet digital dan mobile banking di smartphone. Uniknya, QRIS Cross Border ini memiliki keterangan nominal dalam mata uang lokal / rupiah, contoh membeli barang dengan nilai 20 Baht otomatis menjadi 9.000 rupiah.
Hal ini terjadi karena didukung dengan LCS / Local Currency Settlement yang merupakan penyelesaian transaksi sesuai mata uang lokal masing-masing negara. Sehingga, bukan hanya mengetahui nilai transaksi sesuai mata uang lokal namun dalam bertransaksi lebih murah karena tidak ada eksposur terhadap risiko nilai tukar dan biaya.
Bukan itu saja, para pengguna QRIS Cross Border juga diberikan jaminan keamanan data pribadi, dibuktikan dari hadirnya standardisasi SNAP / Standart Nasional Open API Pembayaran yang ditetapkan Bank Indonesia dan sudah di praktikan bersama beberapa PJP / Penyedia Jasa Pembayaran.
Peningkatan keamanan lainnya yang menambah rasa aman adalah QRIS Cross Border ini sudah sesuai dengan poin-poin dalam ASEAN Blueprint 2025.
Kini, para pengguna QRIS Cross Border akan merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi di negara tujuan secara sehat dan transparan dengan keandalan infrastruktur sistem pembayaran.
Meskipun sudah dinyatakan aman, Namanya inovasi pasti ada risiko jika teledor. Sehingga kita harus tetap waspada dengan cara cek ricek setiap melakukan transaksi, salah satunya adalah memastikan nama merchant sebelum klik pin dalam tahap akhir pembayaran.
Indonesia Emas dengan Mewujudkan Misi Keketuaan Kerjasama Ekonomi ASEAN.
Dalam rangka memaksimalkan perkembangan teknologi perdagangan di Kawasan ASEAN regional payment connectivity. Bank Indonesia bersama pemerintah merealisasi kerjasama pembayaran lintas negara / QRIS Cross Border bersama negara-negara kawasan ASEAN.
Beberapa negara yang sudah melaksanakan QRIS Cross Border ada Thailand dan Malaysia serta sedang proses di negara Singapura dan Filipina.
"Selain negara Asia Tenggara, negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Cina bahkan negara India kedepannya juga menjalankan QRIS Cross Border, sehingga turis luar maupun turis lokal bisa saling berkunjung dan tinggal scan-scan aja saat beli," Kata Kepala Group Departemen Kebijakan Pembayaran Bank Indonesia Fitri Irmi Triswati, di Kanal Youtube Bank Indonesia, Minggu (6/8/2023).
Nah, kerjasama ini sangat mendorong ekosistem ekonomi di bidang pariwisata dan keuangan kawasan yang lebih inklusif serta mendukung usaha mikro kecil dan menengah bahkan UMKM di pasar global.
Dimana hal ini termasuk ke dalam bagian 3 prioritas pilar ekonomi ASEAN 2023 yaitu pilar politik keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya.
Bayangkan, jika seluruh elemen masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan QRIS Cross Border di bidang pariwisata dan ekonomi digital dengan baik. Maka daerah wisata yang dikawasan 3T (terpinggir, terbatas, dan terpencil) bisa menjadi kawasan daerah terdepan. Para usaha kecil dan menengah serta UMKM makin luas peluang pasar sehingga para pelaku-pelaku usaha dan UMKM bisa naik kelas (scale up). Selain itu keuntungan baru untuk pelaku usaha dan UMKM yaitu bisa melakukan pencatatan transaksi yang akurat dan rapi. Bahkan bisa memudahkan membentuk profile kredit yang bisa diajukan saat pinjaman (kredit) di perbankan.
Disisi lain, untuk masyarakat non usaha dengan QRIS Cross Border ini juga bisa mendukung stabilitas sistem keuangan negara, meningkatkan efektivitas perekonomian, dan mengurangi kegiatan lembaga keuangan non-bank seperti pegadaian, perusahaan leasing, dll. Hal ini tanpa disadari masyarakat ikut serta dalam mengatasi krisis ekonomi global di Indonesia.
Semua aktivitas ini merupakan salah satu mewujudkan misi negara Indonesia sebagai keketuaan dalam meningkatkan kerja sama ekonomi ASEAN.
"QRISnya satu, menangnya banyak!"
Pertisipan of BI Digital Content Competition 2023