Mohon tunggu...
Triya NurFadila
Triya NurFadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa prodi admnistrasi bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Adbis UNTAG Surabaya Ikut Serta Mensukseskan Kalimasada di Kelurahan Medokan Semampir melalui Program MSIB

12 Juni 2024   20:43 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Adbis UNTAG Surabaya ikut serta Menyukseskan Kalimasada di Kelurahan Medokan Semampir melalui program MSIB

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih realistis dan aplikatif kepada mahasiswa dengan menggabungkan antara kegiatan magang di industri atau instansi pemerintah dengan studi independen yang berkaitan dengan bidang studi mereka.

Melalui program MSIB, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis di kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman praktik kerja langsung di lapangan. Mereka ditempatkan di berbagai perusahaan, lembaga, atau instansi pemerintah, di mana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan mengembangkan keterampilan baru. Program MSIB memberikan manfaat bagi mahasiswa, institusi pendidikan, serta industri atau instansi tempat mahasiswa melakukan magang.

Surabaya, 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kota Surabaya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya menggandeng mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Salah satu mahasiswa yang terlibat adalah Triya Nur Fadila dari program studi Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus, yang ditempatkan di Kelurahan Medokan Semampir di Bidang pendamping layanan administrasi kependudukan.

Mulai tanggal 15 Februari - 30 Juni 2024, Triya bertugas membantu menyukseskan program inovasi dari Dispendukcapil kota Surabaya yaitu Kalimasada (Kawasan Lingkungan Sadar Administrasi Kependudukan) di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan yang lengkap dan valid, seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Kalimasada memiliki target fokus pada status perkawinan dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dokumen-dokumen tersebut memiliki peran penting dalam memastikan hak-hak warga negara dapat terpenuhi.

Saya merasa antusias untuk berkontribusi dalam program Kalimasada ini," ungkap Triya. "Sebagai mahasiswa yang lolos program MSIB, saya mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh di bangku kuliah dengan terjun langsung ke lapangan."

Tugas mahasiswa adalah membantu petugas kelurahan dalam melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada warga terkait pengurusan dokumen kependudukan, juga berperan dalam memfasilitasi proses pengurusan dokumen tersebut secara langsung di kelurahan dengan meng-entry data warga yang ingin mengurus Administrasi Kependudukannya di aplikasi KNG (Klampid New Generation). Klampid New Generation merupakan aplikasi untuk membantu dalam pengurusan Administrasi Kependudukan secara online.

"Masyarakat di Kelurahan Medokan Semampir sangat antusias mengikuti program ini," kata Triya. "Mereka menyadari betapa pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, tidak hanya untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga untuk menjamin hak-hak mereka sebagai warga negara."

Sumber Dokumentasi pribadi
Sumber Dokumentasi pribadi

Selain itu, mahasiswa juga membantu petugas kelurahan dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran/survey data kependudukan terutama untuk status perkawinan dan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang dimiliki oleh pemerintah akurat dan up-to-date.

Tidak hanya itu, keterlibatan Triya juga turut membantu mempercepat pencapaian target Kalimasada di Kelurahan Medokan Semampir. Berkat kerjasama yang solid antara petugas kelurahan, mahasiswa MSIB, dan masyarakat, diharapkan seluruh warga di wilayah tersebut memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid dalam waktu dekat.

"Pengalaman magang ini sangat berharga bagi saya," tutur Triya. "Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis, tetapi juga memahami pentingnya pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Saya berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang."

Keberhasilan program Kalimasada di Kelurahan Medokan Semampir menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan publik. Dengan semangat dan kerjasama yang kuat, Kota Surabaya bergerak maju menuju terwujudnya administrasi kependudukan yang tertib dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun