Penelitian yang pernah dilakukan pada anjing dan kucing mengungkapkan bahwa interaksi bayi di tahun pertama kelahiran dengan hewan peliharaan berbulu yaitu kucing ataupun anjing akan memperkuat kekebalan tubuh mereka pertama pada sakit di pernafasan. Hal ini dapat memberikan sistem kekebalan tubuh terutama pada pernafasan dengan baik pada masa anak-anak.
3.Memberi dampak positif pada kesehatan mental
Dalam survei Cats Protection terhadap 600 orang di mana setengahnya memiliki masalah kesehatan mental, 87 persen pemilik kucing merasa bahwa kucing mereka berdampak positif pada kesejahteraan mereka. Banyak dari mereka mengatakan bahwa menghadapi stres lebih mudah ketika mereka bersama dengan kucing-kucing mereka
4.Bahkan tanpa memelihara kucing yaitu hanya dengan menonton videonya bisa memberikan dampak positif kepada tubuh
hanya dengan menonton video kucing di YouTube ataupun platform video lainnya dapat meningkatkan mood seseorang hal ini berdampak baik bagi seseorang dengan halangan untuk memelihara kucing namun tetap ingin berinteraksi dengan kucing walau tidak secara langsung.
5.Membantu penyembuhkan tulang, tendon, dan otot
Suara dengkuran halus yang dikeluarkan kucing ternyata memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Ukurannya bermanfaat dalam terapeutik penyembuhan tulang dan otot manusia. Ini berkaitan dengan frekuensi getaran dengkuran pada 20-140 HZ. Dengan penelitian seperti ini yang menunjukkan bahwa frekuensi dalam kisaran 18-35 HZ memiliki efek positif pada mobilitas sendi setelah cedera.
Itulah beberapa manfaat dari memelihara kucing. Ingatlah untuk selalu menjaga kucing dengan baik, menjaga kebersihannya dan kesehatannya sehingga kita mendaptkan manfaat dan kucing yang kita pelihara pun mendapat perlakuan yang baik dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H