Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari penyesuaian, terutama saat menghadapi perubahan. Saat mahasiswa baru memasuki lingkungan perguruan tinggi, mereka mengalami hal yang sama. Seseorang biasanya mengalami proses ini antara usia 18 sampai 25 tahun. Pada usia ini, seseorang merasa tidak lagi termasuk remaja, tetapi juga belum sepenuhnya dewasa, yang dikenal sebagai tahap emerging adult holding. Setelah usaha dan kerja keras, status mahasiswa dapat diperoleh. Kata “mahasiswa” menggambarkan perjalanan hidup, fase transisi dari masa remaja hingga masa dewasa. Perubahan dari seorang siswa menjadi mahasiswa membawa rasa penasaran yang besar, diikuti oleh nilai-nilai yang harus diikuti, yang mencerminkan kepribadian sebagai mahasiswa seutuhnya.
Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dirancang untuk membantu mahasiswa baru mempersiapkan diri untuk transisi menjadi mahasiswa yang lebih dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi, dan memberikan bekal untuk keberhasilan mereka dalam pendidikan perguruan tinggi. Aktivitas ini dapat berfungsi sebagai titik tolak untuk menumbuhkan idealisme, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan. Sasaran dari kegiatan PKKMB adalah generasi yang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berkarakter. Diharapkan bahwa kegiatan PKKMB akan membantu menumbuhkan 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental: Indonesia mengabdi, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.
Dengan tema "Menggali Potensi Kewirausahaan Tidar Muda di Era Digital Menuju Indonesia Emas", PKKMB Universitas Tidar Tahun 2024 resmi dimulai pada tanggal 5 Agustus 2024. Tujuan dari PKKMB ini adalah untuk mendorong mahasiswa baru untuk mengembangkan sifat kewirausahaan yang mampu beradaptasi dengan tantangan yang muncul di zaman digital.
Hari pertama PKKMB dimulai dengan Sidang Senat, yang menandakan awal perjalanan akademik para mahasiswa baru. Setelah proses pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan pertunjukan tiga materi utama. Materi pertama membahas “Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia”, memberikan pemahaman tentang struktur dan peraturannya. Materi kedua fokus pada “Pengembangan Karakter Mahasiswa untuk Membentuk Sikap Intelektual, Growth Mindset, dan Kampus Sehat”. Materi ketiga yang merupakan materi penutup hari pertama, membahas “Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara” untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan tanggung jawab warga negara.
Dimulai dengan pengenalan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Universitas Tidar, hari kedua PKKMB Universitas Tidar memiliki agenda yang lengkap dan informatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang peran lembaga kemahasiswaan dan fungsinya dalam mendukung inisiatif serta upaya mahasiswa di kampus. Dilanjutkan sosialisasi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan Unit Bantuan Layanan Konseling (ULBK). Ini memberikan pemahaman tentang upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung kesejahteraan mahasiswa. Setelah itu, materi muatan lokal tentang kewirausahaan diberikan kepada mahasiswa yang sejalan dengan tema PKKMB tahun ini, yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Sesi berikutnya, Mahasiswa baru dikenalkan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Semi Otonom (BSO), dan Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada). Organisasi ini berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan mereka di luar kegiatan akademik. Setelah itu, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan Unit Bantuan Layanan Konseling (ULBK) memberikan sosialisasi terkait pemahaman tentang upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung kesejahteraan mahasiswa. Setelah itu, materi “Muatan Lokal Kewirausahaan” yang sejalan dengan tema PKKMB tahun ini, yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Hari kedua kemudian berakhir dengan mahasiswa baru yang keluar dari universitas diserahkan ke masing-masing fakultas, memulai perjalanan akademik mereka di lingkungan fakultas mereka.
Hari ketiga PKKMB di Universitas Tidar berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Kegiatan dimulai dengan papermob, di mana mahasiwa baru melakukan tugas kreatif dengan menggunakan kertas berwarna untuk membuat pesan atau simbol tertentu. Mereka menciptakan momen yang penuh dengan kebersamaan dan keindahan visual. Setelah itu acara dilanjutkan dengan parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Setiap UKM menunjukkan hasil kreatifnya untuk menarik perhatian mahasiswa baru. Mahasiswa diajak mengunjungi pameran setelah parade, di mana UKM, Badan Semi Otonom (BSO), dan Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada). Expo ini memberi mahasiswa kesempatan baru untuk mengenal lebih jauh dalam setiap organisasi, menemukan apa yang mereka sukai, dan memilih wadah yang sesuai dengan minat mereka. Sebelum seluruh peserta memulai perjalanan akademik mereka di Universitas Tidar, hari terakhir PKKMB diakhiri dengan hiburan dangdut yang memeriahkan.
PKKMB Universitas Tidar 2024 berhasil diselesaikan melalui berbagai kegiatan yang mendidik, inspiratif, dan penuh semangat. Para mahasiswa baru dikenalkan dengan berbagai aspek kehidupan akademik, termasuk kewirausahaan, nilai-nilai nasional, dan karakter melalui Sidang Senat Terbuka, yang merupakan pembukaan resmi. Selain itu, kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan lembaga kemahasiswaan, UKM, BSO, dan Ormada, yang dapat memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan diri di luar pendidikan. Ditutup dengan papermob, parade, pameran, dan hiburan. PKKMB ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa baru secara kognitif dan emosional, tetapi juga menciptakan kenangan berharga yang menjadi awal perjalanan mereka di Universitas Tidar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H