Buku kumpulan soal CPNS memang menjamur di toko-toko buku dengan karakteristik soal dan tingkat kesulitan yang berbeda tentunya. Tapi jangan terlalu menekan diri Anda untuk mengerjakan semua soal tersebut, bisa jadi apa yang Anda pelajari menjadi useless alias tidak berguna. Melalui situs resmi dan sosial media, BKN telah mengumumkan kisi-kisi soal pada tahap SKD (Seleksi Kemampuan Dasar).
Anda harus kenali satu persatu. Jika perlu cetak atau catat ulang kisi-kisi tersebut dan tempelkan di ruang belajar Anda. Misalnya soal seperti apakah yang akan muncul pada Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)? Dengan berpegang pada kisi-kisi, Anda dapat belajar tanpa harus mengeluarkan banyak energi.
Time managing pada saat pengerjaan
Mengerjakan tes SKD sekian butir soal dengan waktu yang sangat singkat memang cukup menantang. Banyak peserta yang kehabisan waktu sebelum ia menjawab seluruh soal. Ada yang terlalu fokus pada TPA saja, TWK saja, atau TWK saja sesuai dengan kesukaannya agar bisa mendobrak skor komulatif. Ini strategi yang salah. Meskipun skor komulatif Anda sangat tinggi, tetapi jika ada bidang yang tidak mencapai passing grade, maka Anda tetap akan bisa dikalahkan dengan peserta lain yang skor komulatifnya tidak lebih tinggi dari Anda, tetapi semua bidang mencapai passing grade.
Anda telah mengenal passing grade (ambang batas), bukan? Skor yang menjadi acuan pelamar dapat melanjutkan tahap SKD menuju SKB tau tidak. Anda perlu menghitung-hitung, berapa jawaban benar yang dibutuhkan untuk mencapai passing grade? Misalnya, setelah Anda mampu menjawab minimal 20 jawaban benar pada TWK, maka Anda bisa melompat mengerjakan bidang lain sebelum kehabisan waktu.
Kesiapan rohani
Hal sepele yang seringkali diabaikan adalah kesiapan rohani dari peserta tes CPNS. Banyak diantara peserta yang sudah belajar sekuat tenaga, tetapi pada saat tes mengalami kecemasan yang berlebihan. Hal ini tentu bisa mempengaruhi stamina Anda mengerjakan soal-soal tes. Salah satu penyebab yang menjatuhkan mental peserta adalah saat mendengar cerita dari kawannya yang telah mengikuti tes terlebih dahulu bahwa soalnya sangat sulit. Anda butuh waktu khusus untuk menyiapkan kesehatan rohani Anda.
Lakukan ritual-ritual yang diajarkan dalam agama Anda. Misalnya berdoa, sembahyang, membaca sholawat nabi, memperbanyak istighfar dan lain sebagainya, sesuai dengan apa yang Anda yakini. Anda juga perlu meyakinkan diri bahwa Anda akan berusaha melakukan usaha terbaik. Jangan membuat tuntutan yang terlalu tinggi.
Just do your best as you can, and good luck!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H