(Pic by: Instagram/Elsyandria)
Dingin itu tidak menjadikannya pilu
Keterbatasannya nyatanya tidak menjadikannya serba berkeluh kesah
Dia tegak berdiri, menantang segala kendalanya
Dia hidup sendiri, kesendiriannya menemani
Tapi itu tidak menjadikannya manusia yang pilu diri
Â
Entah apa yang menjadikannya kuat
Hingga hambatannya pun dijadikannya kawan
Hingga kesendiriannya menjadi sahabat karibnya
Â
Semangatnya tinggi, namun raganya urung senada
Nafas sudah terengah -- engah, indikasi tidak lagi muda
Dia hanya berikhitiar bahwa hidupnya harus diisi dengan usaha
Hingga Tuhan akan paham, Dia menjadikannya hamba yang tidak berbuat sia -- sia
Â
Dia mulai renta, kesedihannya sudah tidak dirasa
Merasuk relung jiwa, menegur hatinya lalu dia bertasbih dan berdoa
Harapan -- harapannya tidak lagi digantung seperti cita -- cita
Yang tinggi dan membahana
Dia hanya berharap di usianya yang tua
Semua tindak tanduknya menjadi doa
Yang kelak akan meringankan langkahnya dan membawanya ke surgaÂ
*Puisi ini ditulis sebagai bentuk hormat penulis kepada Bapak Sri, Driver ojek online yang viralÂ