Disana terbentang ladang tempat kita pernah berdendang
Saat tidak ada orang yang peduli akan nilai-nilai yang hilang
Sungai, pasir, dan emas khas Kalimantan digali, membuat alam tak indah lagi
Ibu ku pernah berkata, dahulu sungai itu bening, bak air hujan turun dalam hening
sekarang warnanya pekat, tekstur airnya melekat, rasanya tak lagi nikmat
Alam marah saat sabarnya tak lagi bisa terarah
Banjir itu datang tak menunggu waktu pagi, apalagi dengan cara basa basi
Entah karena bumi sudah tua, atau kita yang sedang diketuk mata hatinya
mata hati yang terpejam saat waktunya harus menatap tajam
mata hati yang diam saat suasana harus tersapa dan menyapa
Kampung Raja tanggelam tanpa kuasa
Bukti kebesaran Rabb penguasa semesta
mungkin ini pesan bagi sebagian dari kita
atau mungkin kita lupa bahwa bersujud adalah wajib yang wujud
Dua Sungai besar itu melintang beriring dengan hidup yang riang
sekarang iya marah, bukti semua bisa berubah
Apakah ini wujud dari dosa yang tertanam, atau hanya jalan penguat iman
Cepat surut Sungai Kapuas, sungai yang panjang lepas dan luas
Cepat surut Sungai Melawi, yang airnya mengalir tiada henti
Untuk Kota Sintang
Tri Wibowo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI