Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Benar Liga 2 Lebih Menarik dari Liga 1?

29 September 2021   10:51 Diperbarui: 29 September 2021   12:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga 2 telah digelar dengan pertandingan pembuka yang sangat menarik perhatian, adalah Persis Solo dan PSG Pati (Ahha PS Pati) yang menjadi pertandingan pembuka pada hari minggu lalu dengan kemenangan Persis Solo 2:0  atas PSG Pati. Setidaknya ada beberapa tim yang mencuri perhatian publik sepak bola tanah air sejak satu tahun belakangan ini sebelum kompetisi liga 2 resmi digelar, yaitu adanya publik figur yang terjun langsung mengakuisisi beberapa tim sepak bola dan membeli pemain-pemain bintang untuk bersaing dikompetisi liga 2. Entah ini adalah hal yang serius atau hanya sekedar konten, kita tidak terlalu peduli akan hal itu, yang pasti pertandingan antara tim-tim tersebut akan menjadi big match yang kita tunggu. 

Sejalan dengan dibukanya liga 2, kompetisi liga 1 sudah memasuki pekan ke 5, namun sampai dengan saat ini belum ada tim yang menonjol dikompetisi liga 1. Tim seperti Persib Bandung hanya bisa bermain seri di 3 pertandingan terakhir mereka, Tim kuat Persipura membuka kompetisi dengan menelan 2 kali kekalahan, dan tim ibu kota Persija Jakarta dari 5 pertandingan terakhir hanya meraih 1 kali kemenangan. 

Hal ini diperparah dengan para pemain bintang di klub masing-masing yang masih belum on Fire, seperti Persib Bandung yang sampai dengan saat ini, para pemain barisan depan nya belum mencetak 1 gol pun. Permainan yang dipertontonkan pun cendrung tidak menarik dan terlihat monoton, banyak kerjasama tim yang tidak terbangun, skill pemain yang terlihat berkurang, dan pelanggaran-pelanggaran tak perlu sering dipertontonkan oleh pemain. Hal ini juga diperparah dengan kinerja wasit di awal-awal liga 1 bergulir yang sering kali salah mengambil keputusan dan mendapat kritik keras dari pengamat olahraga.

Beberapa klub mengklarifikasi buruknya penampilan tim mereka karena masa pandemi yang sudah hampir 2 tahun ini membuat semua berubah, pola latihan berubah, dan yang pasti mental pemain juga menjadi terganggu. Ada juga tim yang merasa dengan tidak adanya penonton di tribun menjadi faktor yang benar-benar mempengaruhi semangat serta motivasi tim mereka. 

Beberapa kali adanya penundaan dimulainya liga 1 juga dirasa mempengaruhi kondisi psikis official dan para pemain.  Dan yang pasti hampir semua tim liga 1 masih belum dalam performa terbaik mereka.

Baru pekan pertama berguir, liga 2 juga kembali mendapat sorotan dari para penikmat sepak bola tanah air, banyak tim yang bertabur bintang, serta promosi klub-klub yang diakuisisi oleh artis tanah air disinyalir jadi faktor penyebabnya. 

Namun masih terlalu dini mengatakan liga 2 lebih baik dari liga 1, karena performa tim-tim bertabur bintang pun dirasa kurang lebih sama dan masih belum menjanjikan permainan apik nan kompetitif. Menarik untuk terus menyaksikan perkembangan Liga 1 dan Liga 2 yang berjalan beriringan, semoga sepak bola Indonesia semakin berkembang. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun