Marinus Wanewar kini menjadi perhatian banyak pihak terutama terkait dengan penampilan apiknya dipiala AFF U 22 lalu. Ada julukan baru untuk Marinus yaitu "si anak baik". Hal ini dikarenakan Marinus mampu meredam emosinya ketika mendapat provokasi dan ejekan dari pemain maupun suporter lawan. Berikut analisa terkait dengan hal menarik mengenai Marinus Wanewar.
HAL YANG PALING MENONJOL
Marinus merupakan pemain yang kuat secara fisik. Posturnya di atas rata-rata pemain Indonesia membuatnya cukup menonjol. Kelebihan ini membuatnya cukup tangguh ketika berduel dan merepotkan lawan yang menjaganya.
Kelebihan:Â First Touch, Heading, Shoting Power, Agresifitas, Keberanian, Keseimbangan, Natural Fitness, Tenaga
HAL YANG PERLU DITINGKATKAN
Telah dibahas diawal tulisan terkait dengan kontrol emosi yang baik oleh pemain asal papua ini. Namun hal tersebut harus dibuktikan dengan konsistensi yang tinggi oleh pemain yang sempat dituduh mencuri umur oleh media luar ini, terutama ketika posisi tim sedang dalam kondisi tertinggal dan kondisi tertekan.
Hal yang perlu ditingatkan: Akurasi Tendangan, Kecepatan Dribbling, Pengambilan Keputusan, Kontrol Emosi
POSISI BERMAIN
Pemain yang tepat berusia 22 tahun ini adalah tipe striker murni, memiliki ketajaman dan komitment tinggi serta ambisi yang baik. Tak jarang kita melihat Marinus juga melakukan suport diposisi tengah bahkan di posisi bertahan ketika tim garuda sedang tertekan.
Posisi: Advance Forward, Deep-lying Forward, Target Man, Devensive Forward, Poacher
PEMAIN SERUPA
Adapun pemain yang memiliki karakteristik sama dengan Marinus Wanewar adalah Nikolas Anelka, Mario Baloteli, Fernando Tores, Herman Dzumafo Efendi, Ilja Spasojevic
KESIMPULAN
Marinus adalah pemain yang memiliki kekuatan fisik yang baik, pekerja keras, dan mampu menjadi pembeda di-tim nya, dan seringkali memecah kebuntuan. Kemampuan dalam membantu pertahanan juga menjadi nilai plus bagi pemain yang sempat dijuluki "black monkey"Â oleh suporter Vietnam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H